Sekjen Kemenkumham Resmikan Aplikasi Pengelolaan SAE LSIMA

MenaraToday.Com - Malang :

Sekjen Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, S.H., MM., resmikan Aplikasi Pengelolaan SAE LSIMA. Persemian itu dilakukan di kawasan Sarana Asimilasi Edukasi Lapas Kelas I Malang atau SAE L’SIMA di Desa Maguan, Ngajum, Kabupaten Malang,

Hadir dalam peresmian tersebut, Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono dan Kepala Lapas Kelas I Malang, Anak Agung Gde Krisna, serta Muspika Ngajum Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Sekjen Kemenkumham menyampaikan pembekalan sikap kepada petugas lapas agar dapat menjalani pekerjaannya dengan nikmat.

“Semoga teman teman bisa melaksanakan tugas dengan baik, karena hal ini merupakan bagian dari cara berkarya dan berinovasi sebagai dukungan semangat,” kata Bambang.

Sementara Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono menjelaskan tentang peresmian aplikasi SAE L’SIMA yang merupakan inovasi dari Lapas Kelas I Malang.

“Sama seperti aplikasi lainnya, berisikan informasi tentang segala yang telah dilakukan SAE L’SIMA maupun Lapas Kelas I Malang,” ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut, aplikasi ini merupakan terobosan baru dari Lapas Kelas I Malang, dan mendapatkan apresiasi dari Sekjen Kemenkumham RI.

“Bapak Sekjen Kemenkumham RI tadi sangat mengapresiasi keberadaan aplikasi tersebut. Ini ungkap Krismono.

Selain meresmikan aplikasi SAE L’SIMA, Sekjen Kemenkumham RI juga melakukan yudisium kepada para santri Lapas Kelas I Malang dan memberikan bantuan kepada masjid.

“Kami perlu belajar untuk mengembangkan tempat ini dengan pihak ketiga. Karena selain digunakan untuk sarana asimilasi dan edukasi, tempat ini juga dibuka untuk pariwisata, edukasi dan olahraga,” urai Krismono.

Sedangkan Kalapas kelas 1 Malang, Anak Agung Gde krisna. A. md. ip. S. H. M. si. mengatakan bahwa kerjasama dengan pihak ketiga ini, dalam rangka pengelolahan aplikasi SAE L’SIMA.

“Menejemen program kegiatan pembinaan dalam lapas, ada pada kita,” kata Anak Agung Gde Krisna.

Ia berharap adanya manfaat yang baik dari warga binaan dan juga pemerintah daerah. Sedangkan kegiatan ada pertanian, peternakan tetap orentasinya ke wisata. “Mengenai pengembangannya, ayo kita bangun bareng-bareng kerja sama dengan pihak Lapas,” pungkas Anak Agung. (ivan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama