MenaraToday.com,Pontianak - Diduga karena cuaca exstrim, mengakibatkan sebuah kapal KLM Maju abadi dari gresik tenggelam di dua mil selatan OB muara jungkat Pontianak, melalui via Wharsapp Kepala KSOP kelas II Pontianak Aprianus Hangki menerangkan, Pada tanggal 30 November 2020 pukul 20.00 wib KLM. Maju Abadi GT. 191 yang di Nahkodai HUSRIN berangkat dari Pelabuhan Gresik Dengan Tujuan Pontianak.
tanggal 5 Desember 2020 pukul 14.00 wib KLM. Maju Abadi dihantam ombak sehingga lambung kanan bocor dan tenggelam di perairan wilayah Kalimantan Barat (2 NM di Selatan Alur pelayaran Muara Jungkat Pelabuhan Pontianak.kata Hangki.
"Perwira Jaga KSOP Kelas II Pontianak Mendapat informasi dari agen pelayaran PT. Ekasari Bahari bahwa KLM. Maju Abadi tenggelam di perairan wilayah Kalimantan Barat (2 NM di Selatan Alur pelayaran Muara Jungkat Pelabuhan Pontianak)"papar Hangki
Dikatakannya," Perwira Jaga kita berkoordinasi dengan BASARNAS Pontianak, KKP, TNI Angkatan Laut, POL AIRUD, SROP, DISNAV PONTIANAK, Kepanduan dan Pertamina Pontianak untuk membantu evakuasi KLM," ujar Hangki. Dia juga menyampaikan,"KSOP Pontianak meminta bantuan kepada PT. Pertamina untuk memberitahukan kepada Nahkoda Kapal SANCHAI untuk bergerak membantu mengevakuasi ke 7 Kru kapal yang sudah terapung-apung dilaut,".
Lebih lanjut nya, Kapal Patroli milik KSOP Pontianak KN.P 341, KN.P 405, dan KN.P 5207 meluncur ketempat kejadian sekitar Pukul 16.30 wib TB. SANCHAI milik PT. Pertamina tiba di lokasi kejadian dan mulai mengevakuasi ke 7 Kru KLM. Maju Abadi yang terapung-apung menggunakan rakit penolong dilaut.
"TB SANCHAI milik PT. Pertamina berhasil mengevakuasi ke 7 Kru kapal dengan selamat dan bersama-sama dengan Kapal Patroli yang lain membawa Kru tersebut ke Kantor KSOP Pontianak untuk di adakan pemeriksaan kesehatan,"tambahnya.
Pukul 22.00 wib TB. SANCHAI dan beberapa Kapal Patroli tiba di dermaga KSOP Pontianak dan langsung menurunkan ke tujuh Abk kapal tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan diminta untuk memberikan keterangan, setelah dilanjutkan pemeriksaan oleh KKP Pontianak dan ke 7 Kru dinyatakan sehat untuk itu pihak KSOP Pontianak berserta Tim yang lain langsung menyerahkan ke 7 Kru kapal tersebut dengan agen pelayaran PT. Ekasari Bahari,tutup Hangki.(GUN)