MenaraToday.Com – Situbondo :
Terkait Video Viral Joget - Joget yang dilakukan oleh Oknum KPU Situbondo di Acara Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, mendapatkan respon dari Pakar Hukum melalui media Cetak mengatakan bahwa ada sekelompok pemberontak yang menginginkan Situbondo Gaduh.
Ketua Umum LSM Siti Jenar Eko Febrianto menanggapi perihal kata Sekelompok
pemberontak ,menginginkan Situbondo Gaduh. Ia mengatakan kata - mata
pemberontak itu terlalu Ekstrim dan menjurus ke Fitnah.
" Menurut kami sangat lucu terkait Video Viral Oknum KPU Situbondo
Joget, diduga sambil nyawer ditambah diduga Melanggar Prokes dimana saat ini
diberlakukan tentang pelanggaran No 6 Tahun 2020 dan Perbup No 45 Tahun
2020 serta Maklumat Kapolri tentang Kedisiplinan Protokol Kesehatan,"
Ujarnya.
Eko panggilan Akrabnya Menyampaikan kalau kata - kata pemberontakan itu
harusnya tak pantas diungkapkan, karena sebelum mengatakan tentang pemberontak
harus tahu arti dan maknanya.
" Dia sebut pemberontak tahu tidak artinya apa ? Yang dikatakan
pemberontakan itu seperti diculiknya 9 Dewan Jendral yang dilakukan oleh PKI,
pemberontakan juga disaat berdirinya Dewan DITII kepemimpinan Kahar Muzakkar,
bahkan pemberontakan yang nyata adalah republik Maluku Selatan karena ingin
pecah dari republik NKRI Dan lain - lain Wong Papua bukan Pemberontakan kok
terus Situbondo pemberontakan menurut saya pribadi sangat lebay," karena
kalau kita merujuk kepada KBBI itu salah mungkin saya ajari Cara Berbahasa
Indonesia yang baik dan benar apa itu Arti kata pemberontak menurut
KBBI."pemberontak" ("'pem·be·ron·tak"") Kata Nomina
("kata benda")
Nah itu Dari kata dasar: "berontak" yang pertama / 1 orang yang
melawan atau menentang kekuasaan yang sah dan atau pendurhaka. Nah yang
ke 2 ialah orang yang sifatnya suka memberontak atau dengan kata lain
("melawan") hal yang dikategorikan pemberontakan di NKRI ini yang
saya pahami misalnya gerakan Extremis Bersenjata Di Papua. RMS.
GAM. itu dimasa Skrng. Kalau dimasa lalu ada DI TII. PKI. dll. Jelasnya sambil
geleng - geleng kepala. Rabu (27/1/2021).
Bahkan Ketua Umum menyindir dengan kata - kata Candaan saat ada Kata - kata
pemberontakan tersebut.
" Mana ada pemberontakan kalau ini ramai di media massa itu namanya
Kritikan bukan Pemberontakan, dan jelas Video Tersebut menjadi Bukti Rekam
jejak digital loh, kalau pemberontakan tidak ada yang ada tahu Berontak ( tahu
isi ) apalagi musim hujan seperti ini pasti enak," Katanya sambil tertawa
terbahak-bahak.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh seorang Jurnalis media Online Agung
Cornelis dimana dirinya jurnalis yang selalu menulis perihal berita viral
Tersebut sampai nomer WhatsAppnya diblokir oleh Ketua KPU Situbondo Marwoto
terkait permasalahan ini.
" Tugas dan tupoksi Wartawan yang mengkritik melalui tulisan, kalau
dikatakan pemberontak terus pemberontakan yang bagaimana ?," Tanya Agung.
Ia juga menanyakan terkait statement ada sekelompok Pemberontakan yang
ingin Situbondo Gaduh.
" Ini alurnya kemana ? kok sampai ada statement menjurus ke
pemberontakan, Apakah realistis jika ada orang yang mengkritisi masalah
pelanggaran protokol yang mana hal itu digaungkan Pemerintahan se-Indonesia
raya bahkan dibuatkan aturan melalui inpres, perda, maklumat tentang penerapan
protokoler kesehatan dijadikan diindikasikan sebagai pemberontak - Pemberontak yang bagaimana yang anda
maksudkan ," Katanya dengan Geram.
Diketahui pada Sabtu (23/1/2021) KPU Situbondo menyelenggarakan Penetapan
Paslon Bupati dan Wakil terpilih di Gedung Aula Serba Guna Hotel Rengganis
Wisata Bahari Pasir Putih Kabupaten Situbondo.
Menurut keterangan beberapa sumber yang berhasil dikonfirmasi oleh awak
media ini membenarkan adanya joget - joget dan diduga Nyawer dilakukan setelah
Akhir Acara, dimana perihal tersebut diduga melanggar Protokol Kesehatan dimana
seluruh Indonesia khususnya Kabupaten Situbondo berjuang melawan Penyebaran
Virus Covid-19. (Rifai S/ TIM)