Menaratoday.com - Tapsel
6 Unit Solar Cell (Listrik Tenaga Surya) anggaran tahun 2020 yang rencananya akan di pasang di Mesjid dan tempat pemandian di Desa Panoppuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengundang polemik, Karna adanya oknum yang mengaku pelaksana ataupun kontraktor pendirian solar cell datang dan akan mengangkat Tonggak Solar Cell tersebut dan memindahkan nya ke kebun Pejabat Pemkab Tapsel
Pernyataan oknum tersebut sontak mendapatkan perlawanan dari masyarakat Desa Panoppuan karna mereka merasa Tonggak Solar Cell tersebut adalah hak mereka dan lokasi pemindahan sesuai keterangan orang suruhan tersebut dinilai tidak tepat sasaran
"Pada bulan September tahun 2020 yang lewat saya sendiri ikut mendampingi petugas dari Pemkab Tapanuli Selatan melihat dan mematok tempat pendirian tonggak Solar Cell tersebut, salah satu titiknya di depan Mesjid Desa Panoppuan, Kemudian sekitar bulan Oktober tahun 2020, enam (6) tonggak Solar Cell diantar kesini dan sampai sekarang belum didirikan, Anehnya sudah tahun 2021 bukan nya di pasang malah mau di pindahkan ke tempat lain,"ujar Mara Indo Rambe, Salah satu warga setempat dan juga pengurus Mesjid Desa Panoppuan
Ironisnya saat ditanya Tonggak Solar Cell tersebut mau dipindahkan kemana, Menurut informasi yang didapat Mara Indo, tonggak tersebut akan di pindahkan ke jalan menuju kebun Bupati Tapsel dan Kebun salah satu Kepala Dinas di Pemkab Tapsel
"Menurut pengakuan orang yang mengaku pelaksana yang menangani Solar Cell tersebut, waktu kami tanya Tonggak - Tonggak ini akan di pindah ke Kebun Bupati Tapsel yang ada di daerah Pargarutan dan Kebun Amros (Kepala Dinas Pendidikan Tapsel/Red) dan menurut pengakuan orang tersebut titik pendirian tonggak ini sudah siap di cor dengan semen di kebun para pejabat Tapsel itu, Kami masyarakat Desa Panoppuan dalam hal ini menolak tegas karna Solar Cell ini diperuntukkan didaerah permukiman bukan untuk kepentingan pribadi,"ujarnya yang juga diamini warga lain nya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Panoppuan Rasyid Harahap saat di wawancarai Menaratoday.com membenarkan bahwa tonggak solar cell tersebut pernah mau di angkat dan di pindahkan orang yang mengaku dari pihak pelaksana
"Ia benar dan waktu itu kita tidak mengijinkan orang tersebut mengangkat tonggak itu karna ini sudah menyangkut keputusan masyarakat Desa Panoppuan dan hasil musyawarah masyarakat menolak tegas tonggak itu dipindahkan dari sini,"ujarnya (ucok siregar)