MenaraToday.Com – Pandeglang :
Rencana pembangunan Rusun yang dikerjakan oleh PUPR di kawsan Tanjung
Lesung Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang menuai kontra dari warga.
Rencana pembangunan Rusun tersebut diketahui saat Kasatker SNVT Penyediaan
Perumahan Provinsi Banten Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian
PUPR Ridwan Dibya Sodarta melakukan pertemuan dengan Sekeretais Daerah Pery
Hasanuddin di ruang kerjannya, Rabu (20/1/2021) kemarin.
Dalam kesempatan
tersebut, Ridwan Dibya Sodarta mengatakan, rumah susun yang akan di bangun oleh
Kementerian PUPR di Pandeglang lokasinya berada di Kawasan Tanjung Lesung dengan
luas tanah 4.587 meter persegi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 22 miliar.
“Pelaksanaan
pembangunan rumah susun ini jika tidak ada kendala akan segera dikerjakan pada
bulan Maret mendatang dengan model kontruksi bangunan tiga lantai berjumlah 64
unit dan nantinya hunian rumah susun ini diperuntukan bagi para pekerja yang
ada di kawasan Tanjung Lesung maupun masyarakat.”ucap Ridwan
Lebih lanjut
Ia mengatakan, rencana pembangunan rumah susun saat ini masih dalam proses
persiapan secara administrasi baik itu proses perijinan, lelang dan lain
sebagainya sedangkan untuk pembangunan kontruksinya akan di laksanakan bulan Maret
sesuai dengan keingin Menteri PUPR.
“Kami meminta
kerjasama dan dukungan dari Pemerintah Daerah terkait rencana pembangunan rumah
susun ini, agar kedepan proses pelaksanaan pembangunanya dapat terwujud dengan
baik, “terangnya
Sementara itu,
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, pembangunan
rumah susun ini sudah teranggarkan dan tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) tahun 2021 dan sudah siap dilelang, hanya saja rencana
pembangunan rumah susun ini kendalanya adalah tanah hibah dari PT. BWJ kepada
Pemkab Pandeglang yang belum diselesaikan dan saat ini sedang diproses.
“Apabila
permasalahan
tanah hibah ini sudah selesai, Insa Allah
siap dilelangkan,”kata Asep
Menyikapi
rencana rumah susun ini mendapat berbagai kometar dari kalangan masyarakat Pandeglang,
salah satunya dari Obet warga Kecamatan Panimbang. Ia menuturkan, pemerintah
lebih baik memprioritaskan jalan-jalan desa untuk menunjang ekonomi warga,
karena itu lebih penting dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat dari dulu
bukannya rumah susun.
"Kayaknya
Belum perlu rumah susun di sini, Siapa yang mau huni? Rest area Panimbang aja
gak berguna." Tutur Obet (Ila)