UPTD Kecamatan Karangtengah Terima Vaksin Sinovac

MenaraToday.Com - Cianjur : 

Guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Kesehatan No 84/2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, UPTD Puskesmas Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, telah menerima pendistribusian vaksin sinovac.

Kepala UPTD Puskesmas Ciherang, Dr. I Made Setiawan, ungkapkan rasa syukurnya karena bisa melakukan periode pertama vaksinasi copid-19.

"Ya, saya bersyukur atas harapan kami (tenaga kesehatan) telag mendapatkan vaksin, sehingga bisa mempunyai kekebalan imunitas yang baik. Setelah itu pada tahap kedua, kita akan mendapatkan penguatan terhadap imunitas lagi," kata I Made, saat ditemui awak media sabtu (30/01).

I Made melanjutkan, ini akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengikuti, pada dasarnya harapan kita secara keseluruhan 70 persen masyarakat binaan puskesmas untuk bisa memperkuat kekebalan tubuh. Karena mungkin pandemi ini akan berkepanjangan.

"Kami sangat berharap masa pandemi ini akan segera berlalu dan kita bisa bekerja dengan normal juga sehat, serta semua perekonomian bergulir kembali dan tatanan masyarakat pun kembali normal," harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Karangtengah Dr Nenden Evi Wulandari, menyampaikan, dalam pelaksanaan vaksinasi sebanyak 53 petugas Puskesmas Karangtengah, mulai dari alur yang sudah disampaikan dengan memperlihatkan etiket yang sudah masuk ke masing-masing petugas, kemudian nanti ada pendaftaran yang mengharuskan juga memperlihatkan KTP kemudian masuk ke meja skrining.

"Ya, nanti akan diskrining bahwa diyakinkan penerima vaksin ini dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi, setelah terverifikasi dinyatakan sehat, tentunya" ucap Dr Nenden, Jum'at (29/1/2021)

Dr Nenden, melanjutkan untuk nakes bisa dilakukan vaksinasi di meja 3, setelah itu tidak bisa pulang dulu tapi di observasi selama 30 menit. Ketika sudah aman baru bisa diperbolehkan untuk istirahat.

"Kami mengimbau agar masyarakat semangat, karena ini adalah waktu yang kita tunggu-tunggu di dalam memerangi pandemi. Salah satunya ikhtiar untuk memerangi pandemi memutus rantai penularan copid-19, kita akan memberikan vaksin. Mudah-mudahan dengan pemberian vaksin ini terbentuk kekebalan tubuh. Sehingga virus tidak bisa menyerang imun," ujarnya.

Terkahir, Dr Nenden, menyampaikan, vaksin buatan Cina ini halal, tidak seperti isu-isu yang beredar di masyarakat. "Melihat dari yang sudah kita lakukan (vaksinasi) semua lancar, aman dan sehat serta berlabel halal," tandasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut sebagai pemantau dan monitoring nanpak terlihat Kapolsek Karangtengah, Danramil, Camat, MUI dan kepala desa. (Ace)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama