MenaraToday.com - Kapuas Hulu :
Polres Kapuas Hulu menggelar apel Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (11/2/2021).
Kegiatan yang diikuti oleh PJU Polres Kapuas Hulu, anggota Polres Kapuas Hulu, Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kapuas Hulu serta tenaga medis Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, S.I.K, M.A.P melalui Kabag Ren KOMPOL Broto Sutopo mengatakan Apel kesiapan tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 tersebut, mengambil tema "Apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19".
"Apel kesiapan tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 digelar secara serentak di jajaran Polres yang ada di Polda Kalbar, "ujarnya
Dikatakan Kabag Ren, kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pemerintah melaksanakan upaya untuk pencepatan penanganan penyebaran Covid-19.
"Polri khususnya Polres Kapuas Hulu telah menyiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan pemerintah."jelas Kabag Ren
Dijelaskan KOMPOL Broto Sutopo saat membaca amanat Kapolda Kalbar saat memimpin Apel Kesiapan Tenaga Vaksinator Dan Tracer Covid-19.
"Dalam rangka mendukung pemerintah penanganan pandemi Covid-19, Polri telah mengoptimalkan 52 rumah sakit bhayangkara, sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh jajaran Polri, dengan kapasitas 2000 tempat tidur untuk isolasi Covid-19 dan 300 tempat tidur ICU."ulasnya
Selain itu, Broto Sutopo juga menyampaikan bahwa Polri juga telah mempersiapkan lebih dari 6000 tempat tidur apabila sewaktu-waktu diperlukan yang dilengkapi fasilitas memadai,
"Polri juga memiliki 27 alat PCR yang mampu melakukan testing 5000 sampel setiap harinya, yang memudahkan testing untuk dilakukan secara massif,"bebernya
Menurut Dia, saat ini Indonesia telah memiliki sebanyak 19,5 juta vaksin, untuk itu polri menyiapkan tenaga yang akan bertugas sebagai vaksinator,
"Polri siap mendukung program pemerintah, para tenaga kesehatan polri yang menjadi vaksinator dan telah diberikan pelatihan, yang diharapkan menjadi tenaga kesehatan yang cakap dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19."tegasnya
Disampaikan Broto, Polri pada saat ini memiliki sebanyak 40.336 personil Bhabinkamtibmas yang tergelar di seluruh satpam, yang diharapkan akan mampu menjadi ujung tombak polri sebagai tracer pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
"Personil tenaga kesehatan polri maupun anggota Bhabinkamtibmas polri merupakan kunci utama dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,"katanya
Masih kata Broto, apel jesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan polda Kalbar ini menunjukkan keseriusan polri dengan mengelar tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak (Tracer) dalam penerapan kepatuhan prokes masyarakat," mengakhiri sambutannya saat memimpin apel kesiapan tenaga Vaksinator dan Trecer Covid-19. (Bayu)