MenaraToday.Com - Cianjur :
Warga Kampung Mayak RT 02/05, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, digegerkan sebuah ledakan dan kobaran api yang melalap tempat penyimpanan Bahan Bakar minyak (BBM) ilegal dan ruko gula, Kamis (4/2/2021), sekira pukul 08.30 WIB.
Sebelum peristiwa itu terjadi, dikatakan pemilik ruko gula merah Pandu,(40), sempat terjadi percikan api dari saluran listrik yang menyambar bensin di dalam drum.
"Mengetahui adanya percikan api dari listrik yang mengenai drum bensin hingga keluar api. Saya bersama warga yang lain berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya saja. Namun karena banyak bensin api pun susah dipadamkan," kata Pandu.
Karena api semakim membesar, api langsung merembet dan membakar drum-drum yang berisikan bensin di dapam gudang itu.
"Karena di dalam gudang berisikan drum-drum berisi bensin, saat kejadian sempat terjadi ledakan keras, sehingga warga pun sontak geger," ujarnya.
Api yang semakin membesar dan sulit dipadamkam, sehingga dengan cepat merembet ke ruko gula milik Pandu yang berdempetan dengan gudang bensin itu.
"Atas terbakarnya gudang penyimpanan bensin itu, ruko tempat saya menyimpan gula pun ikut terbakar. Dan saya pun mengalami kerugian lebih dari 6 ton gula yang terbakar," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibeber Kompol Bambang Kristiono, menyampaikan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan pasti penyebab terbakarnya gudang penimbunan bensin tersebut.
"Saat ini, masih dilakukan olah TKP dari tim INAFIS Polres Cianjur. Jadi saya tidak bisa memberikan keterangan karena hasilnya belum bisa dipastikan dari mana sumber kebakaran tersebut," kata Bambang kepada Wartawan. (Ace)