 |
| Keterangan gambar : Ketua KorKab PKH Pandeglang, Sulaeman Apandi (Foto : Ila) |
MenaraToday.Com - Pandeglang :
Sakudin, salah seorang warga Kampung Jabing RT. 01/01 Desa Bojong Manik Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, Banten yang juga RT dikampung tersebut menjadi korban modus penipuan salah seorang oknum bernama Agus yang mengaku sebagai Tim Kontrol untuk bantuan sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH).
 |
| Keterangan gambar : Kades Bojong Manik, Sukri (Foto : Ila) |
Kades Bojong Manik Sukri bercerita, oknum petugas yang mengaku Agus pada Rabu (24/02/21) mendatangi rumah korban dengan meminta sejumlah berkas sebagai persyaratan seperti eKTP, Kartu Keluarga dan lain-lain untuk Bansos PKH, saat itu oknum mengatakan kepada korban bahwa berkas eKTP yang diberikan sudah tidak berlaku karena tidak ada barcodenya, dan itu harus diperbaharui.
“Jadi si pelaku ini mendatangi rumah korban dengan mengaku sebagai petugas yang meminta data-data korban sebagai syarat untuk PKH, namun pelaku meminta sejumlah uang senilai Rp. 150.000 dengan alasan KTP korban tidak berlaku dan harus diperbaiki.” Ungkapnya.
Sukri menambahkan, karena yang meminta adalah petugas akhirnya korban memberikan uang tersebut sesuai yang diminta pelaku, dan pelaku mengatakan kepada korban dirinya akan datang kembali sekitar satu atau dua hari dengan membawa berkas yang diperbaiki. Namun, setelah ditunggu selama tiga hari pelaku tidak kunjung muncul.
“Pada saat kejadian karena korban tidak memiliki kecurigaan sedikitpun akhirnya dia memberikan uang sesuai yang diminta si pelaku, dan pelaku berjanji akan kembali mengantarkan eKTP dalam 1 atau 2 hari kedepan, tapi si pelaku hingga hari ini enggak muncul-muncul, karena ada gelagat yang mencurigakan korban melaporkan hal tersebut ke saya,” Tutur Sukri
Adanya kejadian ini, sukri selaku Kepala Desa langsung menshare himbauan ke WA grup khusus RT/RW agar memberitahu warganya masing-masing untuk berhati-hati dan waspada, khawatir ada warga lainnya yang mengalami kejadian serupa. Dan Kejadian ini langsung ditanggapi oleh Ketua kordinator (KorKab) PKH Kabupaten Pandeglang Sulaeman Apandi, Minggu (28/02/21). Ia mengatakan, kejadian serupa sebetulnya sudah pernah terjadi sebelumnya, pelaku tidak hanya beroperasi di Kabupaten Pandeglang saja namun juga di Kabupaten Lebak, Serang bahkan Tangerang.
”Sekitar tahun 2019 lalu kejadian yang sama pernah terjadi, modus dan motifnya juga sama hanya saja untuk pelaku dirinya mengaku belum tahu apakah orang yang sama atau berbeda, dan ini tidak hanya disini (Pandeglang) tapi di Kabupaten tetangga juga pernah kejadian, dengan ini saya menghimbau agar warga berhati-hati dan waspada jika ada orang yang mengaku sebagai petugas dan meminta sejumlah uang untuk perbaikan data diri, rekening bank atau yang lainnya segera laporkan ke aparat yang berwajib atau Kades setempat,” Tegasnya (Ila)