Bupati, Kapolres dan Dandim Canangkan Desa Gunung Melayu Sebagai Kampung Tangguh Nusantara

MenaraToday.Com - Labura :

Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus, SE, MM, bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan,S.ik MH, serta Dandim 0209/LB Letkol Asrul Kurniawan Harahap SE. MTr(Han), mencanangkan Desa Gunung Melayu sebagai Kampung Tangguh Nusantara. Pencanangan kampung tangguh nusantara tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolres. 


Pencanangan juga disaksikan Wakil Bupati H.Samsul Tanjung, SH,MH, DPRD Labura, jajaran OPD Labura, Camat Kualuh Selatan Suherman, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait, Danramil 01 Aek Kanopan Mayor Ertiko, Kepala Desa Gunung Melayu Anwar Tanjung, Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. 

Bupati Hendriyanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Labuhanbatu, yang telah membentuk dan mencanangakan kampung tangguh di desa Gunung Melayu Kualuh Selatan, serta memberikan bantuan sosial, dengan harapan membawa manfaat yang baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Semoga dengan program Kampung Tangguh ini, dapat mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam mencegah covid 19, serta yang terpenting bisa mempertahankan pangan di tengah pandemi", ucap Bupati. 

Sedangkan Kapolres Labuhanbatu Deni Kurniawan mengatakan, Labuhanbatu Utara ini adalah daerah yang luar biasa. Baik masyarakatnya yang bermacam etnis, suku, dan agama, serta sumber daya alamnya yang sangat melimpah.

"Disini itu ada batu bara, ada minyak bumi, dan saat ini investor sudah menginvestasikan dananya salah satunya di Kecamatan Kualuh Selatan ini, dan ini jaminannya adalah keamanan, ucap Kapolres. 

Diharapkan Kapolres, Kampung tangguh ini bisa di aplikasikan di desa lain di Labura, terutama desa yang pernah mengalami kasus covid 19.

"Ini semua agar kita sama-sama bersatu melawan covid 19", pungkasnya. 

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, serta Dandim dan rombongan mengunjungi Posko Kampung Tangguh, serta melaksanakan panen padi bersama di areal pertanian, dan meninjau pembuatan pupuk kompos di Desa Gunung Melayu yang tetap mematuhi protokol kesehatan.(greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama