Gawat...Berondolan di Buang, dan Areal Kebun di PTPN III unit Sei Dadap Semak

MenaraToday.Com - Asahan : 

Untuk tercapainya produksi hasil dari perkebunan tentu harus ada perawatan yang dilakukan agar hasil dapat memuaskan. Tetapi bagi perkebunan plat merah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PTPN III unit sei Dadap tidak demikian. 

Pantauan wartawan Menaratoday.com di Afdeling 1 PTPN III Unit Sei Dadap terdapat berondolan yang tidak di kutip dari Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) dan  ini sudah tidak sesuai dengan selogan di PTPN III yaitu "Satu Berondolan Adalah Rupiah". Tampak di setiap TPH yang berada di Tanaman Menghasilkan kelapa sawit (TM) yang berada di Afdeling satu.

Tidak hanya itu saja di Afdeling 3 PTPN III nampak juga buah kelapa sawit  yang dipanen tidak sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) atau yang di kenal buah mentah di panen yang seharusnya paling tidak fraksi 4 atau berondolan 4. Dan di areal blok tahun tanam 2006 yang berada di Afdeling 3 yang masih sangat berproduksi di biarkan tidak terawat, di tumbuhi banyak gulma yang tinggi gulma tersebut sudah mencapai tinggi orang dewasa.

Sangat di sayangkan tanaman kelapa sawit yang di biarkan terlantar,  tidak di lakukan nya perawatan serta pemungutan hasil yang yang terkesan tidak ada nya pengawasan dari Asisten Kepala (ASKEP) terhadap berondolan yang tidak di ambil dari TPH di Afdeling 1 PTPN III Sei dadap.

Apalagi PTPN III adalah induk Hollding kebun plat merah milik BUMN  yang seharusnya memberikan contoh, inofasi yang baik kepada PTPN yang lain.

Ketika hal ini ungin di konfirmasi, wartawan MenaraToday.Com belum berhasil mendapatkan jawaban dari pihak PTPN III Kebun Sei Dadap (Dewanto F Silalahi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama