Sambut Hari Jadi Kabupaten Pandeglang Ke-147, Muspida Ziarah Ke Makam Mantan Bupati Terdahulu

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Pelaksana Harian (PLH) Bupati Pandeglang Pery Hasanudin beserta rombongan melaksanakan ziarah ke makam sesepuh atau tokoh Pandeglang, Rabu (31/3/2021).

Ziarah rombongan ini merupakan agenda rutin setiap memperingati hari jadi Kabupaten Pandeglang yang jatuh pada tanggal 1 April.

Ziarah diawali dengan mengunjungi makam Bupati Pandeglang Pertama pada periode 1945-1947 yaitu KH. TB. Abdul Halim di Kampung Kadupeusing.

Usai berziarah di makam KH. TB. Abdul Halim, rombongan melanjutkan ziarahnya ke makam Bupati Pandeglang lainnya di Taman Makam Pahlawan Masjid Agung Ar-Rohman diantaranya, makam Rd. Adipati Arya Jumhawan Wiraatmadja, Mas Abubakar Bin Mas Astra Wijaya, Rd. Tumenggung Abdul Gofur Surawinangun Bin Agun – agun, Rd. Tanu Suradiningrat Bin Regen Murawan, Rd. Adipati Arya Natadiningrat Bin Nhabehi Bauk Ringga, Rd. Lamri Soeria Adimaja 1957 Gelar Bupati, H. Moch Zein BA 1990-1995 Gelar Bupati Kepala Daerah.

PLH Bupati Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, kegiatan ziarah rombongan ini adalah untuk mendoakan para pendahulu yang telah memberikan jasanya kepada Kabupaten Pandeglang.

“Kita doakan mereka semoga para pendahulu kita segala amal baiknya diterima oleh Allah SWT, karena mereka sudah memberikan sumbangsih kepada negara,” ucap Pery 

Kapolres Pandeglang AKBP. Hamam Wahyudi yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan, selain turut mendo’akan para pendahulu, makna yang dapat diambil dari ziarah ini adalah setidaknya dapat mengetahui apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu Kabupaten Pandeglang.

“Sebagai masyarakat Pandeglang harus tahu apa yang telah dilakukan pendahulu kita, ini jadi motivasi untuk kita semua sehingga Pandeglang akan lebih baik,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Pandeglang TB. Asep Rafiudin, bahwa generasi muda Pandeglang seharusnya mengetahui perjalanan yang telah dilakukan oleh Pahlawan Pandeglang. 

“Nama–nama pahlawan ini mungkin bisa ditulis di pintu masuk tempat pemakaman, sehingga mereka tau pendirinya ada disini,” ungkapnya.

Ia berharap, apa yang telah dilakukan para pahlawan Pandeglang ini dapat dipelajari dan menjadi catatan generasi muda Pandeglang sebagai penerus kepemimpinan.

“Kita harus pelajari sejarah yang telah dilakukan para pendahulu Pandeglang. Mungkin untuk kedepannya, perjalanan sejarah yang dilakukan oleh para pendahulu bisa dibuat sebuah buku catatan yang bisa dibaca oleh generasi Pandeglang berikutnya,” imbuhnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama