MenaraToday.Com - Pandeglang :
Puluhan Masyarakat dan tokoh agama dari Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, berbondong-bondong mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang guna menyatakan penolakan rencana Pembangunan Hotel Bintang 3 oleh perusahaan swasta yakni, PT. Pulau Kelapa Carita diarea lokasi wisata Coconut Island Carita (CIC), Rabu (31/3/2021)
Puluhan Masyarakat dan tokoh agama tersebut mendatangi gedung DPRD Pandeglang dan memberikan sejumlah tandatangan petisi bukti penolakan masyarakat soal rencana pembangunan hotel bintang 3 tersebut, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb. Udi Juhdi, SE.
Kepala Desa Caringin, Ade M Supi mengatakan, dirinya mendampingi masyarakat dan tokoh agama dari Desa Caringin dalam rangka menolak rencana pembangunan Hotel Bintang 3 diwilayahnya, karena menurutnya hal itu bisa mengikis nilai-nilai dan norma agama yang sudah terbangun kokoh diCaringin.
" Jika pihak swasta CCI benar-benar membangun Hotel Bintang 3 di wilayah kami, sangat mungkin terjadi indikasi adanya budaya yang jauh dari ‘norma-norma agama’ yang tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Pandeglang khususnya Desa Caringin yang religius, terlebih di sekitar wilayah tersebut terdapat kawasan ‘Wisata Religi (Ziarah)’ yang terdapat makam Para Waliyullah, yakni Kyai Agung Syeikh Muhammad Asnawi Caringin dan Syeikh Mahdi," imbuhnya
Perlu diketahui, rencana pembangunan hotel berbintang 3 tersebut akan dilakukan oleh PT. Pulau Kelapa Carita di area Pantai Caringin yang menjorok ke laut. Lokasi tersebut tidak jauh dari Pantai area wisata Carita Coconut Island, yang selama ini memang sudah menjadi tempat wisata favorit masyarakat, baik lokal maupun luar daerah.
Penolakan masyarakat dan tokoh agama terhadap pembangunan hotel berbintang 3 ini ditandai dengan penyerahan tanda tangan petisi dari masyarakat setempat, tokoh masyarakat dan kyai sepuh di Caringin.
Salah satunya yakni Tb. Didi Harizi, BA dan TB Ma’mun yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Pesantren Al- Quran Syihabuddin Caringin.
Tb. Ma’mun menjelaskan, hotel berbintang 3 yang rencananya akan dibangun dalam waktu dekat ini berdekatan dengan beberapa pondok pesantren dan juga makam Wali Allah diantaranya, Syekh Asnawi dan Syekh Mahdi, sehingga dikhawatirkan terjadi dampak negatif di tengah masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mewakili Tokoh Masyarakat Caringin, memohon kepada para pemangku kebijakan diantaranya, Bupati, Gubernur dan Pemerintah Pusat untuk tidak memberikan izin lokasi pembangunan Hotel Bintang 3 kepada perusahaan tersebut. Sebab, setahu kami, hotel ini belum pernah sekalipun meminta izin kepada kami selaku masyarakat untuk membangun hotel tersebut”, tutur Tubagus Ma’mun. (Ila)