MenaraToday.Com - Cianjur :
Dalam rangka hilirisasi informasi teknologi sumberdaya lahan pertanian di Kabupaten Cianjur, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Peningkatan Kapasitas Petani yang bertemakan, “Petani Bertanya, BBSDLP Menjawab”.
Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPR RI Komisi IV, Dr. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc, Forkopimcam Warungkondang dan 50 orang pesrta Bimtek yang terdiri dari 30 orang petani 20 orang penyuluh dari Kecamatan Cibeber, Cilaku Cugeunang, Cianjur dan Warungkondang, Sabtu (13/3/2021).
Kepala BBDSLP, Khusnaini mengatakan, Bimtek tersebut merupakan tatacara penggunaan peta citra satelit untuk mempermudah pengelolaan data pertanian dan ditresinglangsung melalui server.
" Bimtek ini kita selenggarakan untuk para petani tentang pengunaan peta citra satelit, kemudian di tresing dengan dua cara, seperti bisa langsung melalui server atau dikelola dulu datanya, mana yang lebih efektif untuk dipergunakan petani kemudian nanti di aplikasikan keseluruh Indonesia, hal ini merupakan sebuah pilot projek kita untuk pembenahan data tersebut", Ujarnya.
Lanjut Khusnaini, Semoga kedepannya Cianjur bisa menjadi pilot projek untuk kita melatih penyuluh dan petani untuk pembenahan data tersebut.
" Saya ucapkan terima kasih pada pamerintah kabupaten Cianjur, kepala BPP Kecamatan Warungkondang, Kepala Dinas Pertanian Cianjur sudah memfasilitasi para peserta untuk bisa mengikuti Bimtek ini, yang nantinya akan di scaling up secara nasional," tandasnya
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPP Kecamatan Warungkondang, Fitri Husniati, mengucapkan terima kasih Balai Litbang yang sudah memberikan fasilitas Pada partanian diwilayah kecamatan Warungkondang jadi Pilot projek pertanian.
"Kami dari BPP Kecamatan Warungkondang sudah menjadi pilot projek pertanian yang difasilitasi oleh Balai Litbang untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh mengenai luas lahan tanah dan sawah yang ada di Kecamatan Warungkondang.
Mudah mudahan dengan adanya Bimtek ini petani dan penyuluh akan tahu persis luas baku sawah di setiap kelompok tani, yang nantinya kebutuhan pupuk sesuai takaran luas lahan tersebut", pungkasnya.(Ace)