Wabup Labura Minta OPD Sosialisasikan Stunting Pada Masyarakat


MenaraToday.Com - Labura : 

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H. Samsul Tanjung, S.T., M.H menghadiri acara Advokasi kepada pemangku kebijakan daerah dan mitra kerja, tentang Pro PN Promosi dan KIE pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan dalam menurunkan Prevalensi Stunting. Selasa (16/3), di Kantor Bupati Labuhanbatu Utara.

Acara Prevalensi Stunting itu juga turut dihadiri Rugun Ulina Simarmata, S.Sos Sub koordinator BKB dan KKL BKKBN Sumatera Utara, Muhammad Syukur Harahap, AMG dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Arjuna, SST Sekretaris Pokja 4 TP. PKK Provinsi Sumatera Utara.

Pada acara itu Wabup juga berkesempatan menjadi Narasumber, dalam paparannya singkatnya, Samsul menyampaikan tentang apa itu stunting, bahwa dimana kondisi seseorang kekurangan gizi kronis (dalam jangka waktu lama) terutama pada seribu hari pertama kelahiran ibu hamil atau 270 hari sampai anak usia 2 tahun, sehingga tinggi badannya dibanding usianya terlihat lebih pendek dari sebayanya.

Lebih lanjut, Samsul mengajak OPD yang berhadir agar selalu menyampaikan kemasyarakat apa itu stunting sesuai tupoksi Dinas masing-masing

"Saya berharap kepada OPD yang berhadir agar kiranya mensosialisasikan pada masyarakat apa itu stunting", ucap Samsul. 

Samsul juga mengatakan mengapa stunting ini sangat perlu di sosialisasikan pada masyarakat, karena masih banyaknya warga Labura yang belum mengetahui apa sebenarnya stunting itu dan seberapa besar efek negatifnya. 

Ucapan terimakasih juga disampaikan Samsul atas kehadiran perwakilan Dinas Kesehatan, BKKBN, TPP. PKK Provinsi Sumut.

Sebelumnya, H. Muhammad Suib Kadis PPKB mengucapkan terimakasih atas kehadiran perwakilan Dinas Kesehatan, BKKBN, TPP. PKK Provinsi Sumatera Utara ke Labuhanbatu Utara

Semoga atas kehadiran bapak/ibu menjadi penambahan ilmu pengetahuan kami.(greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama