Berjuang Lawan Tumor Otak, Isteri Biro MenaraToday Palelawan Butuh Uluran Para Dermawan.

MenaraToday.Com - Medan :

Berjuang untuk sembuh dari penyakit tumor otak yang dialaminya, Misni (39) isteri Kepala Biro Media Online MenaraToday.Com Palelawan harus berobat di Kota Medan dengan menempuh jarak lebih kurang 700 Km perjalanan.

Misni, ibu dari 3 orang anak, isteri dari Suparman kini tengah berjuang melawan penyakit tumor otak yang ada di kepalanya. 

Keinginan sembuh yang kuat dari penyakitnya membuat wanita ini rela berobat jauh dari provinsi Riau ke Provinsi Sumatera Utara, namun mirisnya setibanya di RS yang ada di Kota Medan, kelurga dari Kota Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau ini malah kehilangan tas bekal mereka hidup selama di Kota Medan.

Suparman (43) suami Misni menyebutkan dirinya hanya bekerja sebagai seorang supir dan wartawan sudah tidak dapat berbuat banyak lagi dengan kondisi isterinya yang saat ini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya. Lebih dari setahun Misni melawan rasa sakit yang dialaminya hingga terkadang kejang-kekang dan tidak sadarkan diri sehingga bolak balik keluar masuk rumah sakit yang berada di Riau.

"Sudah bolak balik keluar masuk rumah sakit di Riau, belum lagi biaya untuk pembelian obat-obatan herbal yang cukup mahal. Selama empat bulan dibeli obat-obatan herbal, sehingga kami sekeluarga memutuskan untuk membawa isteri saya berobat di Rumah Sakit Umum terbesar di Kota Medan" ujar Suparman.

Dengan merental minibus, Suparman beserta ketiga anaknya berangkat dari Pangkalan Kerinci menuju Medan dengan harapan sang isteri dan ibu dari anak-anaknya dapat sembuh meskipun harus menjalani operasi pengangkatan tumor yang ada di kepalanya, sesuai dengan anjuran dokter bedah saraf yang menanganinya.  

Setiba di RS kondisi isterinya dalam keadaan memburuk sehingga Suparman bergegas membawa isterinya masuk ke ruang IGD. Meskipun dengan rasa berkecamuk, Suparman masih tetap bersyukur sebab saat itu dokter jaga dengan cepat menangani isterinya malam itu juga.

"Alhamdulillah, saya masih besyukur, dokter jaga dengan cepat menangani isteri saya, padahal andalan saya berobat ke RS hanya berbekal kartu BPJS" ujarnya.

Suparman menambahkan malam tesebut dirinya tidak bisa meninggalkan istrlerinya di ruang IGD, sementara ke tiga anaknya yang kelelahan dalam perjalanan tertidur diruang tunggu koridor. tanpa disadari tas yang didalamnya ada uang buat bekal hidup selama di Medan, kalung obat pemberian dari keluarga dan handphone anaknya yang tengah  ikut ujian daring hilang raib dibawa maling.

" Saat ini kami hanya bisa pasrah dan berdo'a juga sangat berharap kiranya ada orang-orang baik para dermawan yang kiranya mau menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu biaya hidup kami yang saat ini berada di Kota Medan, apalagi saat ini kami harus ngontrak rumah disekitar RS dengan harga yang cukup mahal dikarenakan istri saya harus rutin kontrol sembari menunggu jadwal untuk operasi. Dan Alhamdulillah,  selama empat hari istri saya opname di RS,ada pihak yayasan Kitabisa.com menemui kami dan menyatakan sangat prihatin dan berjanji akan membantu biaya hidup keluarga saya selama berada di kota Medan dengan sistim mengadakan penggalangan dana di yayasan tersebut" ujarnya.

Suparman sangat berharap kiranya para dermawan ataupun donasi nantinya bisa membantu meringankan biaya hidup keluarganya  selama dikota Medan dan donasi tersebut bisa juga disalurkan melalui http://kitabisa.com/campaign/bumisnipulih. atau ke pihak PT. Menara Indonesia Group dengan nomor rekening Bank Mandiri No Rek. 183.00.0151884.3 atas nama PT. Menara Indonesia Group. (tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama