MenaraToday.Com - Labura :
Desa Sei Apung menggelar Musyawarah Desa dan latihan terhadap petugas pendataan IDM/SPGS yang dilaksanakan di Gedung Balai Desa Sei Apung, dengan diikuti BPD, Kades, Katar dan tokoh masyarakat Desa Sei Apung, Jumat (16/4/2021).
Kepala Desa Sei Apung Marben Manik menegaskan kepada seluruh tim relawan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik supaya jangan ada warga yang tidak terdata
"Pemerintah desa akan memfasilitasi seluruh berkas dan tas untuk kebutuhan di lapangan. Saya berharap dengan pelatihan ini seluruh pendata dapat memahami dan tanggap untuk mendata tugas di lapangan dan jika ada undangan untuk dapat hadir tepat waktu karena pemerintah pendamping kecamatan Kualuh Hilir dan pemerintah pendamping Desa Sei Apung sebagai narasumber yang telah memandu pelatihan" jelasnya..
Sementara itu IIdris Huda Tanjung menyampaikan bahwasanya SDGs desa adalah sistim terpadu yang akan mewujutkan desa tampa garis kemiskinan dan kelaparan.
"SDGs desa adalah upaya tepadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan yang ada di desa Sei Apung untuk ekonomi tumbuh merata. Desa peduli kesehatan. desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring serta desa tanggap budaya dan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan istilah bahasa Inggrisnya Sustainable Development Goals yang disingkat SDGs" jelasnya.
Untuk menyukseskan program kemendes pemerintah Desa Sei Apung telah melaksakan musdes pembentukan relawan pendataan SDGs desa yang merupakan tahapan dari program tersebut.
Dan dari hasil musdes, Pemdes akan segera mengirim SK, kelompok kerja relawan pendataan yang nantinya sebagai dasar untuk mendapatkan username dan password penggunaan aplikasi SDGs desa.
Desa Sei Apung membentuk relawan untuk tiap m dusun ada tiga orang dengan jumlah keseluruhannya 21 orang relawan. (Ngatimin)