Diduga Takut Dikonfirmasi, Oknum Kepala Sekolah MTs Negeri Dolok Masihul Coba Suap Wartawan

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Sulitnya Sugiono S.Ag MM, Kepala Sekolah MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk dikonfirmasi oleh Media, semakin menimbulkan kuatnya dugaan adanya penyimpangan terkait penggunaan dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut.

Kejadian bermula saat salah satu Wartawan Media Cetak, Tugiman Saragih yang biasa dipanggil Togi, hendak Konfirmasi beberapa kali  kepada Sugiono selaku Kepala Sekolah MTsN Dolok Masihul, tapi sayangnya Sugiono seolah sengaja menghindar, diduga karena takut dikonfirmasi Wartawan.

"Semalam saya konfirmasi kepada Bapak Sugiono Kepala Sekolah MTsN Dolok Masihul, sudah tiga kali saya datang untuk konfirmasi tapi sulit ditemui, dua kali saya datang kata satpam sedang rapat, dan saat saya datang untuk konfirmasi yang ketiga kali, pada Selasa 20 April 2021 sekitar Pukul 9:00 Wib, tiba-tiba datang amplop (langsung disodorkan amplop) lalu saya tolak Lae, karena niat Saya mau konfirmasi, kok malah dikasi amplop" Jelas Togi.

Parahnya lagi, pada saat jam itu ada beberapa Oknum Guru yang terlambat datang ke Sekolah, juga terkesan anti kepada Wartawan yang hendak melakukan peliputan terkait kehadiran mereka yang terlambat dan kinerja mereka yang dinilai kurang disiplin, Guru yang seharusnya menjadi panutan tetapi sayangnya disaat Bulan Suci Ramadhan, Oknum Guru tersebut menunjukkan sikap yang kurang terpuji  dan terkesan arogan terhadap profesi Jurnalis, dengan mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan Media dan LSM.

"Pada saat itu tiba-tiba ada beberapa Guru - Guru MTsN tersebut terlambat masuk sekolah, lalu saat itu juga mereka Saya foto Lae, tapi para Guru yang berjumlah empat orang itu seolah gak terima, dan dengan gaya yang terkesan arogan, salah satu Oknum Guru yang tidak mau menyebutkan Namanya, mengaku kalau dirinya orang lapangan dan tidak takut dengan Media dan LSM, sehingga hampir saja terjadi adu fisik, karena berhubung ini Bulan Suci Ramadhan Saya tidak mau merespon" Papar Wartawan Media Cetak ini menguraikan kejadian yang menimpanya saat dirinya menjalankan tugas Jurnalistik.

Togi Saragih salah satu Wartawan penggiat anti korupsi ini menduga Sekolah MTsN Dolok Masihul kental dengan aroma sarat korupsi dan dirinya menduga kuat bahwa Sugiono selaku Kepala Sekolah yang notabene sebagai Kuasa Pengguna Anggaran disekolah tersebut telah melakukan penyelewengan dana BOS sehingga Oknum Kepala Sekolah ini sudah terbiasa memberikan "Sesuatu" kepada Oknum Wartawan yang datang.

"Diduga ada sesuatu terkait pengelolaan anggaran yang dikucurkan Pemerintah di Sekolah MTsN Dolok Masihul tersebut, saya menduga Sugiono telah melakukan penyelewengan terkait penggunaan Dana BOS, Kenapa berani sekali Beliau belum kenal sama Wartawan (Saya) yang hendak Konfirmasi tiba-tiba ngasi amplop, Saya sudah tanya juga sama Satpam, memang seperti itu kata Satpam, siapapun Wartawan datang dikasi amplop melalui Satpam" Beber Togi.

Saat Wartawan meminta nomor telepon seluler Kepala Sekolah tersebut kepada Satpam untuk konfirmasi, tetapi Satpam enggan memberikannya.

Terpisah, Rabu (21/4/2021) Sore, saat MenaraToday.Com mencoba konfirmasi Kepada Sugiono, melalui pesan WhatsApp (WA) dinomor 08135437xxxx, Kepala Sekolah ini menjawab bahwa dirinya sudah mengklarifikasi dan bertemu dengan Wartawan yang dimaksud.

"Tadi Pak Togi dan temannya sudah jumpai Saya, dan sudah mengklarifikasi tentang keluhan Pak Togi, mohon Bapak hubungi aja beliau" Balasnya. (Irlan.S).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama