 |
| Keterangan Gambar : Foto _____///Salah satu ibu Bhayangkari Polres Kapuas Hulu mempraktekkan cara memadamkan api dengan mengunakan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) yang di laksanakan di kompleks Aspol Diponegoro Putussibau dengan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu. |
MenaraToday.com - Kapuas Hulu :
Polres Kapuas Hulu menggelar pelatihan pemadaman api dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), Kamis siang (8/4/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh ibu-ibu Bhayangkari serta keluarga besar Polres Kapuas Hulu yang dilaksanakan di komplek Aspol Diponegoro Putussibau dengan narasumber dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, S.I.K, M.A.P mengatakan, mengingat banyaknya kejadian kebakaran yang pasti tidak disengaja, baik itu dikarenakan kelalaian atapun ada konsletan listrik, yang dimana setiap rumah belum mengetahui penanggulangannya, untuk itu pihaknya mengelar acara pelatihan pemadaman api mengunakan APAR, yang disampaikan langsung oleh pihak BPBD.
"Dengan tujuan agar mempunyai kemampuan dasar dalam memadamkan api," katanya.
Wedy juga menyampaikan, tentunya dengan adanya nya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu - ibu Bhayangkari dalam mencegah dan memadamkan api, bila terjadinya kebakaran.
"Tentunya ibu - ibu bisa mengetahui cara memadamkan api dengan baik dan benar," ucapnya.
Selain itu Wedy menghimbau, agar ibu - ibu Bhayangkari harus selalu berhati - hati dan tetap waspada, dalam melaksanakan kegiatan aktivitas yang berhubungan dengan api, dan dengan dibekali pelatihan ini tentunya dapat menjadi bekal bagi mareka.
"Dalam mengatasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran," Tegasnya.
Sementara itu Staf BPBD bidang pencegahan dan Kesiapsiagaan Kapuas Hulu, Dimas menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kapolres Kapuas Hulu, karena sudah diberikan kepercayaan untuk memberikan edukasi, tentang pemahaman cara menggunakan tabung pemadam kebakaran atau APAR.
"Untuk pencegahan dan penanggulangan dini pada waktu terjadinya kebakaran," katanya.
Dimas mengatakan, Ini merupakan sesuatu hal yang sangat positif sekali, agar kedepannya khusus nya untuk ibu - ibu Bhayangkari, yang mana pada hari ini sudah dapat menerima materi yang kita sampaikan.
"Setidaknya pada waktu terjadinya kebakaran, tentunya akan lebih paham bagaimana cara penanggulangan awal," katanya. (Rls/Hum/Bayu)