Timbulkan Bau Menyengat, Warga Keluhkan Kondisi Banjirnya Pasar Baru Labuan

MenaraToday - Pandeglang :

Hampir satu tahun sudah, warga Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Banten setiap hari harus berbecek-becekan dan menikmati bau tak sedapnya air yang berasal dari saluran Drainase yang tak berfungsi, hingga menimbulkan banjir, hal itu akibat tersumbatnya saluran drainase dan selokan dari rumah warga setempat oleh sampah, lumpur dan tumpukan pasir yang terpendam di saluran air sehingga meluber ke badan jalan.

Kondisi tersebut menimbulkan ketidak nyamanan dari warga sekitar dan pengendara yang hampir tiap hari berbelanja ke pasar Labuan.

Salah seorang warga Ade (50) mengaku, sangat tidak nyaman dengan kondisi selalu banjirnya jalan yang secara kebetulan dekat dengan tempat tinggalnya. 

“Terus terang saya sendiri merasa kerepotan dengan kondisi banjirnya jalanan disini, pertama karena rumah saya dekat sekali dengan pusat banjir, kedua tempat jualan saya jadi sepi pembeli, mungkin para pembeli malas karena bagian depan warung saya tergenang air yang cukup lumayan sehingga membuat mereka jijik," tuturnya

Ade menambahkan, jangankan orang lain dirinya pun terkadang harus menutup hidung karena bau air comberan yang sangat menyengat dan menjijikan.

"Banyak pengendara dan juga orang-orang yang mau berbelanja atau sekedar melintas pada tutup hidung karena baunya sangat menusuk hidung dan airnya itu lho kalau terkena kaki pasti gatal-gatal," jelas Ade

Ade berharap, Pihak Desa atau pemerintah segera menanggulangi kondisi tersebut, karena dikhawatirkan jika terlalu lama didiamkan akan menimbulkan penyakit. 

Sementara itu, Sekretaris desa Labuan Sobur mengaku, pihak desa sudah melakukan upaya untuk mengatasi persoalan tersebut bersama warga.

 “kami telah berupaya untuk mengatasi keluhan warga yang selama ini mengeluhkan Drainase yang macet akibat tumpukan sampah serta lumpur dan pasir yang menyumbat air. 

Dan kami juga sudah mengadakan gotong royong bersama warga setempat guna membersihkan saluran air yang tersumbat,” jelasnya (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama