Sungai Manday Meluap, Sejumlah Wilayah Di Kapuas Hulu Terendam Banjir

MenaraToday.Com - Kapuas Hulu :

Tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu terendam banjir. Salah satunya di Kecamatan Kalis. Hal ini dibenarkan Danramil 12/Mdy Pelda Mulyadi, Kamis (20/5/2021).

"Curah hujan tinggi dua hari kemarin, mengakibatkan Sungai Manday meluap mengakibatkan beberapa perumahan, akses jalan desa dan obyek vital di wilayah Kecamatan Kalis terendam air," terangnya.

Untuk memantau titik lokasi yang terendam air kata Pelda Mulyadi, pihaknya menerjunkan personil Koramil 12/Mdy Kondim 1206/Psb.

"Anggota kita sudah turun ke lapangan, melaksanakan pengecekan titik luapan air di wilayah Kecamatan Kalis khususnya di Dusun Nanga Kalis dan Dusun Kalis Raya," kata dia.

Dari hasil pengecekan ke lapangan pada Kamis (20/5/2021), titik luapan air wilayah Keamatan Kalis khususnya Desa Nanga Kalis dan Desa Kalis Raya masih digenangi air, seperti akses jalan dan sejumlah rumah warga.

"Awal mulanya pada hari selasa tanggal 18 Mei 2021, sekitar Pukul 17.00 WIB terjadi hujan secara terus menerus  sampai dengan hari Rabu sore hari tanggal 19 Mei 2021 yang mengakibatkan luapan sungai Manday," cerita Danramil 12/Mdy.

Dikatakan Pelda Mulyadi, beberapa perumahan, akses jalan desa dan obyek vital terendam, seperti komplek belakang Pasar Kecamatan Desa Kalis Raya, masjid, sekolah MI Desa Nanga Kalis dan diperkirakan debit dengan ketinggian rata - rata kurang lebih 30 centimeter.

Dalam pengecekan titik luapan air, Koramil 12/Mdy menerjunkan anggota diantaranya Koptu Dwi P,  Koptu Samsuddin, Koptu Sofyan dan Praka Aris. 

"Berdasarkan data yang dihimpun anggota di lapangan, situasi sampai dengan saat ini mengalami kenaikan debit air dengan level rendah. "beber Danramil.

Menyikapi banjir di wilayah Kecamatan Kalis tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan pihaknya sudah melakukan monitoring ke berapa titik lokasi.

"Dari hasil pantauan di lapangan, untuk DAS Kalis Sungai mulai surut, tinggal desa - desa yang berada di DAS Manday masih ada beberapa desa yang tergenang air," terangnya.

Dikatakan Gunawan, pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah awal dengan mengirimkan teleg (telegram) kepada camat dan desa terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi yang ada.

"Dengan adanya data, tentu kita nanti akan bisa melakukan langkah-langkah dalam antisipasi, guna meminimalisir dampak yang mungkin terjadi, khususnya bencana banjir," tuntasnya. (Bayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama