20 Pejabat Dinkes Non Job, Gubernur Banten Akan Segera Lantik Penggantinya

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Gubernur Banten Wahidin Halim akhirnya memberikan sanksi tegas kepada 20 pejabat Dinkes Banten yang mengundurkan diri dari jabatannya.

20 pejabat Dinkes Banten tersebut dinonjobkan Gubernur Banten setelah menyatakan mengundurkan diri secara massal.

Sebagai penggantinya, Gubernur Banten langsung membuka seleksi untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan 20 pejabat Dinkes Banten tersebut.

Seleksi digelar kilat, Gubernur Banten menyatakan akan melantik pejabat pengganti tersebut pada Sabtu 05 Juni atau Senin 07 Juni 2021.

"Pada hari ini saya umumkan kepada ASN di kabupaten kota dan provinsi silahkan, dibuka seleksi mulai Kamis besok (03/05/21) sampai dengan Jumat (04/05/21) karena Sabtu atau Senin akan saya lantik," kata Gubernur Banten WH, dalam tayangan video di akun instagramnya, Rabu (02/05/21) malam.

Menurut WH, gerakan mundur massal dari para abdi negara tersebut tidak bisa ditoleransi.

"Dipecat juga sudah cukup alasan, kembali soal disiplin. Baca peraturannya yang tidak disillplin itu hukuman berat atau dipecat," kata WH menegaskan.

"Semua akan dinonjobkan. Pemahaman saya ketika mereka mengundurkan diri berarti mereka siap diberhentikan dan siap utk tidak punya pekerjaan," kata WH.

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, tidak semua pejabat tersebut mundur atas keinginannya sendiri.

"Jadi ada yang diprovokasi dan ditakut-takuti," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Banten meminta para staf di Dinkes Banten agar tetap bekerja sesuai dengan tugasnya.

"Para staf yang tidak terlibat tetap bekerja di kantor, jangan terpengaruh. Para ASN dan non ASN kalian digaji oleh negara, harus bekerja. Kalau tidak, saya akan berikan sanksi," kata WH.

Gubernur Banten menyesalkan tindakan ke 20 pejabat Dinkes Banten tersebut.

"Padahal selama saya jadi gubernur tunjangan kinerja saya naikin, ASN standarisasi. Selain itu juga ada honor-honor dan lain sebagainya, kurang apa saya sebagai gubernur," ucapnya.

WH mengungkapkan, sebagai pejabat eselon di Pemprov Banten telah diberi tukin yang dinilai besar se-Indonesia. Tukin pejabat eselon IV sekitar Rp. 19 juta per bulan dan eselon III Rp. 30 juta per bulan.

"Eselon II B Rp. 40 juta, jadi cukup harusnya diimbangi dengan kinerja," ucapnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama