MenaraToday.Com - Pandeglang :
Diduga lalai tidak mengecek kondisi truk yang dikendarai, akibatnya, di tengah perjalanan musibah datang. Ban kendaraan berat bernopol B 9660 WV yang dikendarai Suhardi (35) tiba-tiba copot menimpa atap sebuah rumah yang juga sekaligus bengkel milik Duloh (60), yang terletak dikampung sukamaju desa sukamaju kecamatan labuan kabupaten pandeglang, Banten, hingga ambrol, Senin (31/5/2021).
Kanit Lakalantas Polsek Labuan Iptu Pupun mengatakan, Peristiwa yang terjadi sekira jam 20.00 wib,
Di jl raya Pandeglang tepatnya dekat pom bensin baleker, ban dari 1 unit kendaraan tronton sebanyak 2 roda terlepas dan menghantam bengkel milik warga.
"Supir sepertinya tidak sadar jika ban kendaraan yang tengah dibawanya terlepas, dia berfikir laju truk yang dibawanya tidak stabil karena jalan yang bergelombang," jelasnya
Namun, ternyata dugaan supir salah. Salah satu ban sebelah kiri truk oleng dan terlepas menghantam bengkel milik korban.
"Sampai di depan bengkel milik korban, ban itu tiba-tiba copot. Karena laju truk yang cepat, ban yang lepas ikut menggelinding dengan kencang, Lepas dan menghantam atap bagian depan bengkel milik korban,"ungkapnya
Namun meski demikian, menurut salah satu penuturan warga yang melihat, supir awalnya tetap melaju dengan kencang, setelah beberapa meter dari TKP truk berhenti tidak jauh dari bengkel duloh karena ada yang memberi tahu.
Awalnya kata Pupun, warga menduga terjadi lakalantas ternyata bukan, sontak kejadian tersebut menyebabkan kemacetan.
Pupun menjelaskan, usai mendapatkan laporan, petugas segera turun ke lokasi. Melakukan olah TKP. Sejumlah saksi pun diperiksa.
Dari hasil olah TKP tersebut, kecelakaan disebabkan kondisi kendaraan yang rusak, as roda pecah sehingga ban terlepas.
Lebih lanjut, Pupun mengatakan, akibat kejadian tersebut supir truk menyatakan siap mengganti segala kerugian, sementara oleh pihak kepolisian pengendara truk dikenai sanksi karena telah melanggar perboden untuk kendaraan sumbu 3 keatas.
"Kami sudah pertemukan kedua belah pihak yang dimediasi oleh ketua pemuda setempat, hasilnya supir siap ganti rugi," jelasnya (Ila)