Di Lindas Truk Pengangkut Tanah, Pegawai PT. Nikomas Gemilang Tewas Mengenaskan

MenaraToday.Com - Tanggerang : 

Truk pengangkut tanah menabrak pengemudi sepeda motor di wilayah Kp. Cisalak Desa Cireundeu Kecamatan Solear, Tanggerang, Jumat (11/6/2021).

Dalam kecelakaan lalu lintas ini, korban yang teridentifikasi berinisial J (48) yang kesehariannya bekerja di Perusahaan PT Nikomas Gemilang Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ini tewas mengenaskan akibat di lindas truck bermuatan tanah PT. Duta.

"Beberapa hari lalu juga terjadi lakalantas antara truck pengangkut tanah dengan kendaraan roda tiga yang mengangkut delapan remaja. Kali ini lakalantas pun terjadi antara truck pengangkut tanah dengan pengendara sepeda motor yang lokasinya tidak jauh dari lokasi pertama ujar Rijal salah seorang warga setempat.

Sementara itu personil Polsek Cisoka, Aiptu Al Taefur kepada awak media menjelaskan bahwa, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 04.30 Wib. Dimana korban yang mengendarai sepeda notor Honda Beat Streat warna hitam datang dari Cisoka ke arah Bogor 

"Diduga korban mengantuk setelah pulang bekerja. Pas di tikungan, korban mengambil jalan arah kanan, tiba-tiba truck tanah datang dari arah berlawanan, karena gugup korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga kendaraannya tertabrak truck dan korban yang terjatuh dilindas ban truck hingga korban tewas di TKP" ujar Aiptu Al Taefur. 

Lebih lanjut pria berpangkat dua kelelawar ini menambahkan, pengemudi truck sempat melarikan diri sejauh 50 meter dari TKP.

"Peristiwa kecelakaan ini diketahui setelah Pawas Polsek Cisoka melaporkan ke Mapolsek Cisoka. Mendapatkan laporan tersebut, kita langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan saat ini truck tersebut telah diamankan di Mapolsek Cisoka

Terpisah Marsad yang akrab disapa Pecot, rekan supir truck pengangkut tanah yang melarikan diri setelah menabrak korban menyebutkan bahwa pengemudi truck tersebut adalah Dudung dari PT. Duta yabg berkantor di Karawang dan Foolnya di Dadap.

"Pasca kejadian, Adul yang merupakan pengurus truck mencoba menghubungi Dudung agar datang ke kantor untuk mengurus kejadian tersebut, namun tidak diangkat oleh Dudung" jelas Marsad. (Suproni)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama