Diduga Panik, 1 Dari 5 Pemain Judi Ludo Online DiPasar Labuan Tewas Karena Terjatuh

 

Foto: ilustrasi

Menaratoday.com PANDEGLANG-Sebanyak 5 penjudi yang tengah asik bermain judi ludo online disalah satu rumah milik KK warga pasar baru desa cigondang kecamatan Labuan kabupaten pandeglang, banten berpencar panik karena dikagetkan oleh kedatangan istri salah satu dari 5 pemain judi tersebut yang tiba tiba. Minggu (27/06/21) sekira jam 18.00 wib.


Dari ke 5 pria yang saat kejadian berada ditempat judi, terdapat satu penjudi yang nekat melompat dari lantai dua rumah milik KK yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke atap rumah milik tetangga KK yang tepat ada disebelahnya. Akibatnya, rumah tersebut ambrol dan korbanpun terjatuh.


Kanit Lantas Polsek Labuan yang sempat dikonfirmasi Iptu Pupun mengatakan, pihaknya baru mengetahui jika kejadian dipasar baru labuan berkaitan dengan judi, karena sebelumnya ada yang menghubungi kantor polsek labuan dengan laporan tindak percobaan pencurian. 


"jujur saya kaget ternyata kejadian itu berkaitan dengan perjudian, karena awalnya kami terima laporan dari salah satu warga yang rumahnya rusak karena ada pencuri yang masuk dibagian langit langit rumahnya," terangnya.


Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut Pupun, para pria yang diketahui tengah bermain judi dirumah milik KK ini kaget karena ada salah satu istri dari para pemain ini menggrebek lokasi judi.


 "Dikira mereka yang datang itu polisi ternyata istri salah satu pemain, Mungkin karena panik para pemain ini pada lari, namun ada salah satu dari mereka yang saking paniknya dia loncat dari TKP yang kebetulan ada dilantai dua terjun ke atap genteng rumah tetangga yang ada disebelahnya," ungkapnya.


Akhirnya, kata Pupun, laki laki yang belum diketahui identitasnya ini terjatuh, sehingga rumah bagian atas warga rusak dan ambrol. Sementara kondisi korban diketahui kritis.


"Korban ini terjatuh dan mengalami luka cukup serius, kebetulan juga dia punya riwayat asma, kami sempat kasih pertolongan dengan memberi oksigen kepada korban," tuturnya.


Pupun menerangkan, karena pria yang terjatuh itu memiliki bobot berat badan diluar kebiasaan, aparat kepolisian yang saat itu datang ke TKP tidak mampu menggotongnya.


"Padahal personil kami ada 6 orang, tapi mereka tidak bisa mengangkut korban, mungkin saking beratnya," kata Pupun


Meski demikian, akhirnya korban berhasil dibawa ke klinik terdekat menggunakan mobil patroli. Namun, tak berselang lama korban dinyatakan meninggal dunia.


"Ketika mau diangkat orang ini sempat berucap berkali bahwa dia akan mati, dalam perjalanan menuju klinik juga nafasnya memang sudah berat sekali, ketika sampai diklinik korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.


Kasus ini kini tengah ditangani pihak kepolisian Sektor Labuan. 


ILA


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama