Diguyur Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah Rumah Warga, Ambruk

MenaraToday.Com - Cianjur : 

Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 15 meter dan tinggi 3 meter yang berada di depan bangunan rumah milik  keluarga Solihin (27) warga Kampung Legok RT 02 /07 Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, selasa (15/6/2021) sekira Pukul 01,00 Wib, dinihari longsor hingga teras dan bangunan bagian depan rumahnya ambruk.

Terjadinya longsor TPT tersebut akibat tak tahan menahan arus air hujan deras yang mengguyur kawasan Warungkondang cukup lama. Kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya pemilik rumah menderita kerugian material senilai belasan juta rupiah. 

Solihin menjelaskan, sebelum terjadinya TPT depan rumah longsor, hujan turun deras mengguyur kawasan Warungkondang dan cukup lama, sekitar pukul 01,00 warga Wib, tiba tiba terdengar suara gemuruh air  yang disertai suara batu berjatuhan setelah dilihat dari jendela kaca depan ternyata TPT depan rumah longsor dan ambruk.

"Tidak hanya bagian teras depan saja, atap rumah pun ikut terbawa ambruk. Tentu saja kejadian tersebut membuat panik hingga berhamburan keluar rumah, karena takut bangunan rumah ikut ambruk, Ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Bunikasih, Memed membenarkan adanya TPT sepanjang 15 dan tinggi 3 meter yang berada di depan rumah milik Keluarga Solihin ambruk akibat longsor. sekitar pukul 01,00 Wib, dinihari.


"Selain itu dalam waktu yang bersamaan di sebelah timur tak jauh dari rumah Solihin, terjadi longsor susulan di bahu jalan Desa sepanjang 15 meter dengan ketinggian 12 meter hingga belasan beberapa rumpun bambu terbawa longsor," pungkasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama