 |
| Prosesi Sumpah Jabatan |
Menaratoday.com-"Mari bersama saya dan Pak Andika, kita bangun Banten," ajak Gubernur Wahidin Halim (WH) saat melantik 22 Pejabat Administrasi dan Pengawas Dinas Kesehatan Provinsi Banten di halaman Dinkes Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (14/06/21).
Disela sela pelantikan Gubernur mengatakan, dirinya bersama Wakil Gubernur berusaha melakukan reformasi birokrasi serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel di Pemprov Banten. Salah satunya dengan mencukupkan tunjangan kinerja dan meningkatkan disiplin pegawai.
"Sebagai PNS dicukupkan bukan dikaya kan. Jangan mengambil uang rakyat," tegasnya.
Gubernur juga menambahkan, bahwa pelantikan ini merupakan rahmat Allah SWT. Karena pangkat dan kedudukan adalah amanah. Oleh karena itu mari bersyukur kepada Allah SWT bahwa kita diberikan kesempatan amanah dan meningkatkan amal ibadah.
"Bahwa jabatan bisa turun bisa naik. Jabatan apa yang kita miliki adalah amanah harus dijaga dan dilaksanakan. Kita wajib bersyukur atas rahmat Allah SWT," ungkapnya.
"Anda adalah abdi, berbakti pada bangsa dan negara. Bukan kepada Gubernur atau kelompok dan golongan tertentu. Kepada bangsa Anda berkhidmat. Loyalitas kita pada Negara," tegas Gubernur.
Dijelaskan Gubernur, sebagai PNS tidak boleh meninggalkan jabatan begitu saja. Ada etika, ada norma, ada hukum, serta ada prosedur yang harus ditaati.
"Harus ikhlas ditempatkan untuk mengabdi dimanapun, dan apapun konsekuensi, apapun risikonya, bahwa kita sudah bersumpah dan mengabdi untuk negara," tambahnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin menyatakan, pejabat yang dilantik merupakan hasil assesment serta memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan jabatan.
"22 orang pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terhadap peserta yang mengikuti proses pengisian jabatan secara terbuka. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 821.2/Kep.112-BKD/2021 tanggal 14 Juni 2021," ungkapnya.
Komarudin menjelaskan, Proses pengisian secara terbuka dilakukan berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara.
"Proses pengisian secara terbuka ini bertujuan agar proses pengisian jabatan lebih objektif, transparan dan akuntabel. Sehingga didapatkan pejabat yang berkompeten, berintegritas, dan berkinerja tinggi," jelasnya.
Berikut nama 22 pejabat administrasi Dinkes Banten yang baru dilantik:
1. Suherman dari BPKP RI sebagai Sekretaris Dinkes Banten
2. Zakky Zamzami Madjid dari Pemkot Tangerang
3. Susilorini dari Pempov Banten
4. Liliani Budijanto hasil mutasi
5. Nimas Teguh Widhanarti dari Pemprov Banten
6. Dendi dari Pempov Banten
7. Wahyutomo dari Pempov Banten
8. Galuh Triyono dari Pempov Banten
9. Achmad Sumarkondi dari Pempov Banten
10. Lili Nazaruddin dari Pempov Banten
11. Saiful Rahman dari Pempov Banten
12. Upi Maekawati dari Pempov Banten
13. Nurya Gustina dari Pempov Banten
14. Ari Sulandari dari Pempov Banten
15. Nurul Rahman Kusuma Putri dari Pempov Banten
16. Nenden Diana Rose dari Pemkot Serang
17. Endah Puspitarini Prayogo dari Pemprov Banten
18. Rian Rahmat arianto dari Pemprov Banten
19. Ali Musa dari Pemkab Tangerang
20. Ardhya Malahayati dari Pemprov Banten
21. Reny Setiowati dari Pemprov Banten
22. Rina Natalia dari Pemkot Serang.
Turur hadir, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Al Muktabar, serta Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti.
ILA