MenaraToday.Com - Pandeglang :
Proses pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang, mulai menurunkan puluhan alat berat di wilayah Desa Cijakam, Kecamatan Bojong, kabupaten pandeglang, Banten.
Hasil Pantauan, puluhan alat berat itu tampaknya sudah lama berdatangan di wilayah tersebut. Lokasinya pun tak jauh dari titik penggarapan jalan tol serang-panimbang.
Akibat banyaknya alat berat itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Saketi-Malingping terpaksa dibuka tutup karena ada beberapa alat berat yang terparkir di pinggir jalan.
Kepala Tim Pejabat Pembuat Komitmen Tol Serang-Panimbang Ibrahim Hasan mengungkapkan, banyaknya alat berat yang masuk ke wilayah Kecamatan Bojong, merupakan persiapan para kontraktor pemenang tender proyek. Namun katanya, untuk pekerjaan penggarapan seksi III belum dimulai.
“Itu hanya mobilisasi alat untuk persiapan, karena pelaksanaan butuh persiapan. Sepertinya kontraktor lagi siap-siap saja. Adapun yang dimaksud dimulai adalah lahan mulai diratakan, diurug dan ada pemasangan tiang beton dan sebagainya,” kata Ibrahim Hasan, Selasa (01/05/21).
Ibrahim menambahkan, pelaksana penggarapan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi III ini akan dilaksanakan oleh dua perseroan terbatas (PT) besar yakni, PT. Sino Bridge jo, PT. Wijaya Karya (Wika). Sementara untuk anggaran yang akan dipersiapan sebesar Rp3,9 triliun.
PT. Sino Bridge dan WIKA, kalau anggaran kira-kira sebesar Rp3,9 triliun,” ujarnya.
Sementara, untuk pelaksanaan penggarapan Tol Serang-Panimbang seksi III, Ibrahim belum bisa memastikan bulan dan tanggalnya. Dikarenakan pihaknya pun masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.
“Rencana secepatnya. Tapi Masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan untuk pelaksanaannya. Semoga pertengahan tahun bisa segera dimulai,” harapnya. (Ila)