Sakit Parah di Aceh, Perantau Asal Pandeglang Ingin Kembali Ke Kampung Halaman

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Sahri Dosol (59) warga Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, bersama dengan istri dan anaknya yang merantau ke Aceh saat ini dalam kondisi sakit parah dan tak mampu berobat, saat ini mereka sangat ingin kembali ke kampung halaman.

Sahrul bersama istri dan anaknya merantau ke Aceh semenjak tahun 2010, bermaksud ingin mengadu nasib, namun ternyata takdir berkata lain, kini kondisinya sakit parah dan membutuhkan uluran tangan para donatur untuk biaya pengobatan dan ingin kembali ke kampung halamannya di Pandeglang.

Awalnya, Sahri bekerja di sebuah PT pengolah sawit yang berlokasi di hutan, namun, entah bagaimana ceritanya, ia berhenti bekerja di PT tersebut, Ia beralih mengelola ladang (kebun) penduduk. 

"Sejak itu, ia selalu berpindah-pindah tempat bekerja di ladang," kata Najwa Aida, dikutip dari postingan akun facebooknya, 'Tolong Bantu Pak Sahri dan Keluarga untuk Pulang ke Banten'. Rabu (2/6/2021)

Dari tahun 2019 Sahri mengalami sakit, sempat dirawat di Puskesmas dan dirujuk ke RSUD setempat, setelah beberapa hari dirawat ia minta pulang, karena memikirkan isterinya yang menemaninya di RS tak memiliki bekal.

Sementara Isterinya hanya bekerja sebagai buruh cuci, dan di Aceh pun menumpang di rumah orang.

Sahri memiliki dua orang anak, anak pertama laki-laki bernama Fahri, baru lulus SMP.  Saat ini tidak bersekolah karena ketiadaan biaya. Anak yang kedua perempuan kelas 5 SD.

Sementara, Keluarganya di Banten adalah orang-orang dhu'afa, yang tak kuasa memulangkan Pak Sahri dan sekeluarganya.

"Saya meminta tolong orang-orang baik disini, untuk bisa membantu mereka," tutur Najwa.

Saat ini Sahri diketahui tinggal di Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. 

Najwa berharap, semoga pihak Pemerintah Aceh maupun Banten, atau ada donatur yang bisa membantu pengobatan serta bisa memulangkan Pak Sahri dan keluarganya ke Banten.

"Pak Sahri dan keluarganya sangat berharap bisa kembali ke kampung halaman nya di Pandeglang-Banten," pungkas Najwa. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama