Tak Tahan Karena Sering Di Marahi, Sitompul Kampak Bos Tempatnya Bekerja


MenaraToday.Com - Labura :

Sakit hati karena sering di marahi di depan umum membuat RTD Sitompul (38) warga Dusun Sei Apung Desa Sei Apung Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labura yang sehari-hari bekerja sebagai bongkar muat kelapa sawit nekat menghabisi nyawa Bos nya bekerja dengan kampak siam, Selasa (1/6/2021) yang lalu sekira pukul 23.00 Wib. 

"Peristiwa berdarah ini terjadi di ruang tamu rumah korban BD. Pardede (49). Dimana saat itu pelaku RTD Sitompul mendatangi korban dengan membawa sebilah kampak siam. Setibanya di rumah korban, RTD Sitompul mengetuk pintu korban rumah dan memanggil korban dan mempertanyakan maksud dari kata-kata yang di ucapkan korban, namun korban tidak mau keluar dari rumah. Pelaku yang sudah terlanjur dendam mendobrak pintu rumah dan langsung mencari korban kemudian mengayunkan kampak yang dibawanya ke tubuh korban hingga korban tidak berdaya dan bersimbah darah dengan luka cukup serius di tubuh korban jelas Kepala Desa Sei Apung, Marben Manik saat di konfirmasi wartawan.

Lebih lanjut Manik menambahkan korban yang sempat berteriak minta tolong membuat warga  mendatangi rumahnya dan memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun sayang nyawa korban tidak dapat tertolong akibat luka serius dan kehabisan darah. 

"Korban meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis, sementara pelaku menyerahkan diri ke rumah Kepala Dusun Sei Apung. Kemudian Kepala Dusun menyerahkan pelaku ke Polsek Kualuh Hilir untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama