 |
| Kadinkes Banten Aty Pramudji Hastuti |
Menaratoday.com-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji Hastuti gagal menghindar dari kejaran para wartawan, usai diminta klarifikasi terkait pengunduran diri 20 pejabat Dinkes Banten oleh Komisi V DPRD Banten, Kamis (03/06/21).
Ati yang saat itu didampingi Sekda Banten Al Muktabar, tak berkutik dan akhirnya mau meladeni pertanyaan wartawan, namun menolak menjawab cecaran pertanyaan terkait kasus pengadaan masker dan pengunduran 20 pejabat.
Pun demikian ketika disinggung kelanjutan program vaksinasi Covid-19, Ati berusaha menghindar. Meski sempat tak meladeni pertanyaan wartawan, Akhirnya Ati mau menjawab, terkait program vaksinasi.
“Besok vaksinasi untuk lansia dilanjutkan. Pak Kapolri akan langsung datang ke Banten meninjau pelaksanaannya,” katanya
Saat wartawan kembali menyinggung kasus pengadaan masker tahun 2020 dan pengunduran 20 pejabat Dinkes, Ati langsung terdiam dan menolak menanggapi.
“Sudah ya, Pak Sekda tolong ini,” sambil berlari kecil meninggalkan para wartawan yang masih penasaran dan terus mengejarnya.
Sekda Banten Al Muktabar yang mendampingi Ati akhirnya mau memberikan keterangan.
Kata Muktabar, prinsipnya Kepala Dinkes telah membeberkan kronologi kepada Komisi V terkait pengunduran 20 pejabat Dinkes.
“Tidak membahas persoalan hukumnya,” tekannya.
 |
| Surat Pernyataan Pengunduran Diri 20 Pejabat Dinkes Banten |
Sementara itu, nasib 20 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten akhirnya terjawab pada jum'at (04/05/21). Mereka resmi dipecat Gubernur Banten Wahidin Halim dari jabatannya.
Pemecatan itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin.
Menurut Komarudin, kebijakan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten pertanggal 3 Juni 2021. Namun, Komarudin tidak menyebutkan secara rinci nomor keputusannya.
Saat ini, posisi jabatan yang ditinggalkan oleh mantan 20 abdi negara itu sedang dilakukan seleksi. Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, proses penyeleksian akan berlangsung sampai tanggal 7 Juni 2021.
“Iya hari Senin (7/6) diharapkan begitu (pelantikan), langsung kita coba,” terangnya.
Diketahui, pada tanggal 02 Juni 2021 Sekda Banten Al Muktabar dan Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin telah memeriksa 20 pejabat Dinkes Banten itu.
Pihak DPRD Banten pun telah meminta klarifikasi Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji H.
ILA