MenaraToday.Com - Toba :
Pemerintah Kabupaten Toba, melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, mengajak seluruh elemen masyarakat Toba menggelar doa bersama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mengenyahkan virus corona dari Toba, Indonesia bahkan dari muka bumi ini.
Sebelumnya ajakan doa bersama oleh Bupati Toba, sudah disampaikan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Toba dimana ajakan doa bersama itu, agar dilaksanakan secara serentak dirumah masing-masing pada pukul 19.00 WIB hari ini, dengan panduan pemuka agama dan kepercayaan masing-masing.
Bupati Toba Poltak Sitorus berharap dengan gelaran doa bersama ini, segala kesulitan dimasa pandemi ini, harus diserahkan kepada Sang Pencipta, seraya memohon kuasaNya melenyapkan corona dari Kabupaten Toba, Indonesia bahkan dari muka bumi ini, di samping itu mari terus disiplin mematuhi protokol kesehata" himbau Bupati.
Ajakan doa bersama Bupati Toba itu, juga disampaikan Lalo Hartono Simanjuntak selaku jubir Covid-19 Toba, seketika menyampaikan update Corona Toba per 25 Juli 2021 yang sudah menembus 1.456 kasus.
Hari ini bertambah lagi pasien ter konfirmasi baru sebanyak 27 pasien dan terdapat pasien sembuh sebanyak 44 orang, sementara kasus pasien meninggal juga dinyatakan 2 pasien, sebut Lalo Hartono, Minggu (25/7/2021)
Ke 44 pasien terinfeksi baru itu, masing-masing dari Kecamatan Balige sebanyak 9 pasien dan dari Parmaksian 5 pasien.
Pasien terinfeksi lainnya dari Kecamatan Bonatua Lunasi dan Sigumpar, masing-masing sebayak 4 pasien, sementara dari Kecamatan Porsea dan Laguboti, masing-masing 2 pasien dan dari Kecamatan Nassau 1 pasien, terang Lalo Hartono.
Sementara itu, 44 pasien sembuh, terdapat di Kecamatan Uluan 40 pasien dan di Kecamatan Laguboti 4 pasien, sementara 2 kasus pasien meninggal, masing-masing terdapat dari Kecamatan Uluan dan Laguboti sebanyak 1 pasien.
Dengan kondisi tersebut, kini jumlah kasus Corona di Toba menjadi 1.456 kasus dimana kasus pasien sedang dirawat sebanyak 510 pasien, pasien sembuh 889 orang dan kasus pasien meninggal sebanyak 57 pasien, sementara warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi sebanyak 1.025 orang.(J.Tambunan)