Corona Melonjak, Ketua Aliansi Toba Melawan: 'Satgas Hendaknya Bergerak Cepat'

MenaraToday.Com - Toba : 

Melonjaknya warga terinfeksi virus Corona di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, membuat sejumlah tokoh, praktisi maupun pemerhati di Toba angkat bicara memberikan masukan penanganan dan pengendalian virus mematikan itu agar lebih maksimal oleh Satgas, salah satunya Frits Uliando Simanjuntak selaku Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Toba Melawan Kabupaten Toba (LSM ATM).

Lonjakan warga terifeksi saat ini sudah sangat memprihatinkan, kini butuh gerak cepat dan terukur oleh Satgas dalam menanganinya, ujar Frits kepada Menaratoday.Com, Selasa (20/7/2021).

Frits Uliando mengakui warga masih belum begitu serius mematuhi protokol kesehatan dan menuruti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagian masyarakat seakan sepele akan bahaya Corona, bahkan berkesan seakan tak mempercayai kebenaran adanya wujud Corona, padahal di Toba saja sudah sangat banyak warga yang terpapar bahkan sudah mencapai 420 pasien dalam perawatan, 48 pasien meninggal dunia, sementara pasien sembuh hanya 783 orang dari 1.251 kasus semenjak pandemi merebak, disamping itu sebanyak 947 warga yang kontak erat, terang Frits.

Oleh karenanya, disarankan agar data warga yang terpapar Corona dan yang sedang menjalani isolasi mandiri disebarluaskan saja kemasyarakat, sebab Corona bukanlah aib atau tabu.

Hal ini sudah saatnya dilakukan, sebab warga yang terpapar tidak displin menjalani masa isolasi mandiri, sesukanya saja berbaur dengan warga lain yang masih sehat, sehingga dengan mudah dan cepatnya virus itu menyebar oleh perilaku yang terpapar dibiarkan seperti itu, dibuka saja data mereka sehingga warga lain yang belum terpapar mengetahuinya untuk menghindari kontak.

Inilah salah satu metode gerak cepat yang perlu dan sudah seharusnya dilakukan Satgas, kan sudah cukup sosialisasi dan edukasi selama ini, di samping hal ini, perlu kajian dukungan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri agar betah dirumah isolasi, asupan gizi dan obat serta dukungan lain yang membuat betah saat masa isolasi mandiri.

Kedua hal diatas diyakini akan dapat menekan tingkat kenaikan penyebaran Corona, sekarang kita lihat dan tunggu apakah Satgas COVID-19 Toba memiliki pola lain untuk menekan Corona di Toba, ini hanya saran saja dan salam sehat dari kami LSM ATM Toba, mari kita selalu displin patuhi prokes, tandas Frits.(J.Tambunan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama