 |
| Potongan Pesan Berantai yang tersebar Di WA group kemarin, Rabu (07/07/21) |
Menaratoday.com PANDEGLANG, Labuan-Warga disejumlah kecamatan dihebohkan dengan beredarnya informasi terkait jumlah data penyintas covid 19 dari 5 kecamatan dikabupaten pandeglang yang tersebar di WA Group sejak kemarin.
Beredarnya informasi berantai tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan dari beberapa. Salah satunya datang dari anggota WA Grup Warga Labuan bernama Agusta, dia mempertanyakan apakah diperbolehkan data penyintas covid 19 disebar luaskan dengan bebas seperti itu?
Ada pula yang berkomentar di WA group UMKM Nisa warga caringin, yang mempertanyakan perihal nama tetangganya yang sudah meninggal masuk dalam daftar penyintas covid-19, karena setahu dirinya, tetangganya yang bernama ibu Ulung meninggal akibat muntaber, dan dimandikannya pun oleh tetangga dikampungnya.
Terkait banyaknya pertanyaan perihal beredarnya data penyintas covid-19 secara berantai di WA group, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Labuan Angga Winata justru mempertanyakan dari mana data tersebut didapat dan siapa yang menyebarkannya.
"Karena dalam kode etik kami, tidak diperbolehkan data pasien diumumkan apalagi disebar luaskan dengan lengkap ke publik," jelasnya Angga Winata, Kamis (08/07/21).
Angga juga mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat menjelaskan dengan gamblang perihal beredarnya data penyintas covid tersebut.
"Maaf untuk saat ini kami belum dapat menjelaskan perihal data-data yang saat ini ramai tersebar luas di WA group karena kami harus memastikan terlebih dahulu kebenarannya," tuturnya.
Perlu diketahui, dalam pesan berantai yang tersebar menyatakan bahwa ada ada penambahan data penderita covid-19 per 07 Juli 2021 sebanyak 134 orang, lengkap dengan nama dan alamat penyintas, yang berasal dari 5 kecamatan yang ada dikabupaten pandeglang. Diantaranya Kecamatan Labuan sebanyak 61 orang, kecamatan kadu hejo 26 orang, kecamatan munjul 20 orang, kecamatan mandalawangi 15 Orang dan kecamatan pandeglang 12 orang.
ILA