Gerak Cepat Pelaku Pembunuhan Di Cipeucang Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Pandeglang

Kapolres Pandeglang AKBP. Hamam Wahyudi Menunjukan sejumlah barang bukti saat press conference, diaula polres pandeang, Rabu (28/07/21).


Menaratoday.com PANDEGLANG-Setelah menunggu selama 3 hari akhirnya Kasus pembunuhan terhadap Suganda (50) warga Kampung Jemah RT/RW 03/02 Desa Koncang Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, banten, pada Senin (26/07/21), terkuak. Pelaku tak lain tak bukan merupakan kawan dekat korban berinisial KL (60).


Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar oleh Satjan Resort Kriminal (Satreskrim) polres pandeglang, bertempat diaula polres pandeglang. Rabu (28/07/21). 


Kapolres Pandeglang AKBP.  Hamam Wahyudi mengungkapkan, selama tiga hari tim satreskrim Pandeglang dan resmob Polda Banten, melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya pelaku pembunuhan terhadap Suganda berhasil ditemukan dan diamankan. 


“dari hasil penyelidikan, motif pelaku ternyata dendam pada orang tua korban akibat persoalan 15 tahun lalu dan juga sakit hati terhadap korban, karena kerap menghina serta memarahi pelaku," jelasnya. 


kata Kapolres, pelaku HL ini memiliki dendam sakit hati terhadap orang tua korban yang tidak memenuhi bagi hasil usaha ikan kepada pelaku, selain itu, pelaku juga sakit hati atas masalah tidak dibayar nya biaya listrik yang digunakan oleh keluarga korban.


Dalam konferensi pers tersebut, pihak kepolisian juga menampilkan pelaku KL dengan pakaian tahanan berwarna biru. Dalam kesempatan itu pula, ditampilkan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban yang penuh darah dan senjata tajam berupa golok yang dipakai pelaku untuk menghabisi korban.


Lanjut Kapolres, akibat perbuatannya, pelaku disangkakan undang-undang KUHP pasal 338 jo 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.


“Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, pelaku kami tahan untuk diproses lebih lanjut, ” tutupnya.


Diberitakan sebelumnya, Suganda (50) warga kampung jemah RT/RW 03/02 Desa Koncang Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang, Banten ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gubuk ditengah pesawahan, Senin (26/07/21).


Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban yang merupakan seorang petani ini pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Sadam Husen (25), yang saat itu hendak mengantarkan makanan kepada korban sekira jam 07.45 WIB.


Saat ditemukan Sadam, pria paruh baya itu dalam posisi terlentang dengan luka bekas sabetan benda tajam disekujur tubuhnya.


Sontak melihat kondisi sang bapak sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah, Sadam berteriak meminta tolong, warga yang mendengar teriakan sadam berhamburan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).


"Iya benar ditemukan mayat pria di sebuah gubuk tadi pagi, namun kami belum dapat menyimpulkan karena apa dan motifnya apa, Saat ini tim kami sudah melakukan olah TKP guna memperoleh petunjuk atas kasus ini, yang jelas ini adalah kasus pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi.


Menurut Kasatreskrim, Suganda diduga jadi korban pembunuhan, hal itu dibuktikan dengan ditemukannya sejumlah luka akibat senjata tajam disekujur tubuhnya.


"Ada bekas senjata tajam, akan tetapi kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemungkinan besar korban dibunuh," tegasnya.


ILA


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama