 |
| Penampakan Studio Radio One Cilegon |
Menaratoday.com BANTEN-Meski dihantam pendemi covid19 selama hampir 2 tahun berjalan dan telah banyak memporak porandakan banyak perusahaan kecil maupun besar, namun ternyata kondisi tersebut tidak menyurutkan salah satu pengusaha asal cilegon, banten, Dede Septian mendirikan Radio berkonsep anak muda dan kekinian, yang berlokasi di Jln. Mayjend Sutoyo No. 20, Tegal Wangi Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Manager Station Fere mengatakan, Radio One diharapkan mampu menjadi penyemangat para pendengar ditengah gempuran wabah covid 19 yang saat ini tengah melanda dunia.
Mengusung tema We Are One , Be The One, Fere mengatakan, karena Radio One Indonesia ini bangkit di era yang sulit sehingga membuktikan keteguhan, tidak memilih diam, aktif dan dinamis, siap menyambut perubahan zaman, memberikan wadah untuk Kanca Muda terus berkarya.
"Radio One Indonesia 88.6 FM, adalah Stasiun Radio yang berdiri karena rasa optimis di tengah masa sulit pandemi global ini , karena kami percaya selalu ada peluang ditengah kesempitan," ungkap Fere
Lebih lanjut Fere menuturkan, Radio One Indonesia, bersegmentasi pendengar Lifestyle di Banten. Dan dalam kurun waktu singkat, Radio One Indonesia 88.6 FM telah menjadi pilihan pertama bagi pendengar radio segment profesional muda di Banten. Formulasi Kreatif Onair-Offair dan Digital yanh dihadirkan, mendapat respon dan tanggapan yang sangat positif dari pendengar di Banten khususnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Provinsi Banten M. Agustiawan Rengga menyambut baik hadirnya Radio One diprovinsi banten.
“Kami yakin Radio One Indonesia akan makin eksis di Banten, karena visi dan misi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan Kanca Muda para Urban Lifestyle , dan menjadi wadah kreativitas juga menjadi positive influencer with attitude, seperti yang sudah dilakukan Prambors FM, di Jakarta atau Ardan FM di Bandung , di Banten kan belum ada , In shaa Allah dengan adanya Radio One Indonesia , Banten bisa lebih bersuara dan dilihat,” tuturnya optimis.
Perlu diketahui, bahwa menurut survey yang dilakukan dibeberapa kota besar Indonesia (SWA, edisi November 2014) membuktikan bahwa radio adalah media favorit urban lifestlye, (kedua setelah televisi), bukan sekedar radio , tetapi radio yang 100% focus dan segmented melayani pasar urban.
ILA