Pekerjaan Rabat Beton Di Dusun IV Desa Sei Serindan Diduga Asal Jadi.

MenaraToday.Com - Asahan :

Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang di peruntukkan bagi desa yang ditransfer melalui anggaran belanja daerah Kabupaten/kota. Dana ini digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Tetapi bagi Kepala Desa Sei Serindan Agus Sinaga, penggunaan dana desa untuk pembuatan rabat beton yang dinilai terkesan asal jadi. 

"Kita menduga pekerjaan rabat beton di Dusun IV Desa Sei Serindan Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan ini banyak di Mark Up. Dan dari hasil investigasi yang kita lakukan, Selasa (6/7/20219) sekitar pukul 13.45 Wib, kita melihat pekerjaan rabat beton tersebut banyak kita temukan kejanggalan dalam proses pekerjaannya, salah satunya tidak adanya plank proyek, tidak sesuainya ketebalan rabat beton, ketinggian TPT (Tembok Penahan Tanah) atau turap sejajar dengan timbunan tanah. Selain itu pengadukan semen dan material lainnya seperti pasir dan batu seplit dikerjakan secara manual, tidak menggunakan molen dan juga pekerjaan rabat beton" ujar tim investigasi di lapangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat bahwa kerjaan tersebut di borong kan kepada rekanan yang diduga berasal dari Kisaran. 

Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Desa Sei Serindan melalui telepon selulernya terkait pekerjaan rabat beton yang sedang di kerjakan di desa yang di pimpin Agus Sinaga menyebutkan bahwa pekerjaan rabat beton tersebut berketebalan 15 Cm. 

"Kalau gak bisa dibuat 15 cm, buat saja 10 cm aja" kata Agus. 

Pekerjaan rabat beton tersebut memiliki pagu anggaran sebesar Rp. 195.339.600,- dan diduga di Mark Up oleh Kepala Desa.

"Kita meminta kepada Kejaksaan Negeri Asahan dan pihak penegak hukum dapat mengawasi pekerjaan rabat beton ini, apabila terbukti di Mark Up kita meminta agar Bupati dapat mengambil tindakan tegas" ujarnya (Dewanto F. Silalahi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama