Terkait Adanya Pemotongan ADD dan Gaji Aparatur Desa, Kadis PMD Suruh Lapor Ke Inspektorat

MenaraToday.Com - Tanjab Barat : 

Keluhan Aparatur Desa dan Kepala Desa untuk wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Terkait tentang gaji yang di keluarkan Pemerintah per triwulan dari Alokasi Dana Desa (ADD) di setiap Desa

Salah seorang Aparatur Desa dan Kepala Desa yang enggan namanya dipublikasikan mengungkapkan kepada wartawan Menaratoday.com, Rabu (07/07) diruang Kantor Desa mengungkapkan tentang gaji yang sangat ia harapkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

" Gaji yang dulunya lancar kini jadi bahan pertanyaan mereka pekerja sebagai aparatur Desa, sudah hampir empat bulan gaji kami aparatur Desa belum kami terima ungkapnya kepada wartawan, biasanya lancar terus tiap per- triwulan" katanya. 

Bukan cuma itu, oknum Kepala Desa juga keluhkan adanya pemotongan Dana Alokasi Dana Desa (ADD) dengan nominal yang dipotong sebelas juta rupiah (11.000.000) diduga itu hampir di setiap Desa yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Provinsi Jambi. 

Wartawan Menaratoday.com Senin (12/7/2021) langsung mengkonfirmasi dengan Noor  Setiabudi Kadis Pemberdayaan masyarakat Desa (PMD), Kadis tersebut mengatakan lewat kontak WhatsApp nya, jika ada kasus tentang Desa itu laporkan saja ke Inspektorat, dan juga keluhan oknum Kepala Desa dan Aparatur Desa itu juga bukan kepada saya, mereka mengeluh kepada Anda, sebutnya. 

Encep Jarkasih Kepala Dinas (Kadis) Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat di konfirmasi melalui kontak WhatsApp tentang adanya pemotong Dana ADD, jika ada pemotongan Dana tersebut itu tidak dibenarkan, kalau memang terbukti langsung laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH)," tapi jika terkait tentang Desa lebih bagus konfirmasi langsung dengan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)  agar berimbang beritanya, katanya, Jum'at (09/07)." (Jangcik) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama