MenaraToday.Com - Karo
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Medan, TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Tanah Karo melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Desa Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo untuk membantu proses evakuasi.
"Peristiwa longsor yang terjadi pada Kamis Malam (26/08/2021) sekitar pukul 21.00 wib ini setelah hujan lebat yang melanda Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara," Ujar Sariman Sitorus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/08/2021).
Bedasarkan keterangan tertulisnya yang disampaikan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Medan melalui Sariman Sitorus menyampaikan, bahwa Tim Sar Gabungan hingga siang ini telah berhasil menemukan Tiga orang korban dalam keadaan meninggal Dunia akibat Tertimbun longsor
"Ke-Tiga orang tersebut yakni, Tia Monika Novi Sari Silitoga (28) warga Jalan Krakau Ujung Medan ditemukan Jumat Dini Hari Sekira Pukul 05.00 wib, Kasih Karolina br Tarigan (3) warga Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo dan Anjel br Taringan (5) Warga Kecamatan Kaban jahe, Kabupaten Tanah Karo yang ditemukan Sekitar Pukul 09.00 wib tadi pagi," Ujar Sariman Sitorus
Sariman Sitorus juga menyampaikan, selain Korban meninggal Tim SAR Gabungan juga berhasil mengevakuasi empat korban selamat yakni, Tutri br Silotonga (26) Aktavius Taringan (33) Dedi Simbolon (30) dan Rudi Silalahi (30) ke empat korban selamat merupakan warga Kecamatan Kabanjahe
"Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap dua orang lagi yakni, Bumi Riski (2) dan Dewi br Marpaung (48) warga Kecamatan Kabanjahe," Sebut Sariman Sitorus
Sariman juga mengatakan, akibat kejadian tersebut 4 rumah hancur dan 9 orang tertimbun. Dari 9 orang korban, 4 orang dievakuasi dalam kondisi selamat, 3 orang ditemukan meninggal dunia dan 2 orang lagi masih dalam proses pencarian petugas dibantu masyarakat.
"Hingga saat ini, operasi pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan yang dibantu masyarakat masih melakukan pencarian dan proses pencarian juga dilakukan secara manual dibantu dengan 1 unit excavator untuk memindahkan timbunan longsoran tanah dan puing bangunan," Ungkapnya (K712)