WFH Jadi Alasan Penyebab Kantor Disperindag Pandeglang Kotor Dan Kumuh

Sekda Pandeglang drs. H. Pery Hasanudin memarahi salah satu staf Disperindagpas Dan ESDM kab. Pandeglang karena kondisi kantor kumuh dan kotor. Senin (16/08/21).


Menaratoday.com PANDEGLANG-Sekretaris daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM dan Kecamatan Karangtanjung, Senin (16/08/21).


Dalam sidak tersebut, Sekda Pery Hasanudin menegur keras para pegawai ketika melihat kondisi Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang dalam keadaan kumuh dan kotor.


“Tolong Kantor ini dibersihkan, masa kondisi kantor kotor dan kelihatan kumuh, jika kondisi kantor seperti ini bagaimana cerminan kinerja aparatur, “kata Pery.


Lebih lanjut Ia mengatakan, setiap kantor telah memiliki struktur secara berjenjang.


 “kantor itu kan ada susunan organisasinya, ada pimpinan, sekretaris dan jajarannya, masa iya kondisi Kantor seperti itu, harusnya bersih dan tertata rapi, karena kondisi kantor merupakan cerminan, kita bisa melihat baik tidaknya kinerja aparatur dari lingkungan Kantor, “ ucap Pery.


Ia meminta, kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang agar lebih meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan kebersihan,



“ASN harus konsisten, jika ada pegawai yang malas-malasan akan diberikan sanksi yang tegas, yakni pemotongan tunjangan sampai dengan pemecatan karena hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, “tegasnya.


Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Bina Usaha dan Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang M.Fais menjelaskan, kondisi kantor yang kumuh dan kotor. 


 “saat ini beberapa pegawai sedang WFH jadi kantor terlihat kosong ditambah para personil kami kebanyakan bekerja dilapangan yakni UPT Pasar, jadi yang stand by dikantor hanya sedikit, “ terangnya.


“Menurut Fais, biasanya setiap hari kondisi kantornya selalu bersih dan rapi, hanya saja memang jadwal WFH, jadi keadaan kantornya seperti ini”, tuturnya.


Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Utuy Setiadi Bebi membenarkan hal tersebut. Bahkan menurutnya, kondisi kumuh dan kotornya kantor Disperindagpas Dan ESDM tersebut bukan karena WFH, melainkan karena tidak adanya anggaran untuk merehab gedung.


"Kadang suka sedih juga melihat kantor milik OPD pemda kondisinya memperihatinkan, dan itu jelas berdampak pada semangat kerja para aparatur," jelasnya.


Ketika ditanya perihal banyaknya iuran yang dilakukan oleh petugas pasar dalam perharinya dari pagi hingga malam hari yang dipungut dari para pedagang dipasar, Utuy menyatakan, kemungkinan hal itu tidak mencukupi.


"Ya mungkin tidak cukup ya," tutupnya.


ILA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama