Berangkat Dengan Biaya Hasil Patungan, Atlit Selancar Dari Banten Tunjukan Prestasi Di PON XX Papua



Atlit Selancar Asal Provinsi Banten Latif Arakasa (Ujung Kanan) bersama Pelatih Dan Tim Official


Menaratoday.com PAPUA-Pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Provinsi banten Doni Agusty mengaku kecewa atas tidak adanya suport dari pemerintah provinsi banten dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Banten, terhadap atlit selancar Latif Arakasa yang bertarung diajang Eksobisi PON ke XX Papua. 


"Kami dari PSOI provinsi banten sangat kecewa kepada pemerintah provinsi banten yang sama sekali tidak memberi dukungan untuk atlit selancar banten yang turun di Eksibisi PON Papua tahun ini," demikian ungkap Doni Agusty kepada tim menaratoday.com. Rabu (22/09/21).


Lanjut Doni, meski demikian PSOI tak patah arang, Latif Arakasa tetap berangkat ke PON Papua dengan tetap membawa bendera provinsi banten ke ajang bergengsi tingkat nasiona itu, atas biaya hasil patungan dari para pengurus PSOI Banten. Padahal sebelumnya Doni menyatakan, dirinya beserta tim sudah berupaya, baik ke pemerintah provinsi maupun KONI Banten, namun hasilnya nihil. Hingga hari pemberangkatan tak ada satupun kabar baik yang diterimanya berkaitan dengan bantuan finansial, baik dari pemprov banten maupun KONI Banten untuk keperluan akomodasi maupun transportasi pemberangkatan atlit dan official menuju Eksibisi PON XX Papua.


"Yang berangkat itu 1 atlit atas nama Latif Arakasa, 1 pelatih dan 1 official, kami di papua selama 5 hari mulai 21 september sampe 25 September nanti," tuturnya.


Doni menambahkan, Latif Arakasa mengikuti 2 cabang yakni Nomor cabang Man Shortboard (papan pendek putera) & Nomor Cabang Aerial (mengudara). 


"Alhamdulillah di nomor cabang Aerial (mengudara) Latif Arakasa atlit selancar dari Banten masuk semi final, sementara untuk man shortboard (Papan pendek putera) besok memasuki Round 3, do'akan semoga Latif Arakasa lolos jadi juara," pintanya.


Doni berharap, kedepan pemerintah Banten maupun KONI Banten bisa lebih sensitif lagi demi kemajuan olahraga di Provinsi Banten.


"jangan terlalu kaku lah ya, ini demi mengharumkan nama daerah lho, kalau bukan pemerintah daerahnya dan organisasi keolahragaanya dalam hal ini KONI, siapa lagi?," tanya nya. 


Perlu diketahui, dalam Eksibisi PON XX Papua ada 13 provinsi yang mengikuti pertandingan selancar ombak, yaitu Aceh, Sumbar, Sumut, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Papua Barat & Papua. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama