Pembangunan Gedung di SMA Negeri 1 Sei Bamban Tanpa Papan Informasi, Diduga Sengaja Untuk Membodohi Masyarakat

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Sesuai amanah Undang - Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 serta Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara, wajib memasang papan nama proyek, yang memuat jenis dan lokasi kegiatan, nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak, serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Tetapi pekerjaan  pembangunan (proyek) di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara, menjadi sorotan warga setempat dan menimbulkan pertanyaan bagi Publik.

Pasalnya, Pekerjaan proyek yang sudah berjalan selama sekitar Dua Minggu ini, yang kabarnya untuk pembangunan gedung  Laboratorium, terlihat tanpa adanya papan informasi atau plang proyek.

Beberapa Masyarakat, khususnya Warga setempat (Desa Gempolan), merasa bingung dan mempertanyakan terkait adanya proyek yang dibangun Pemerintah tersebut, mereka menilai bahwa Proyek tersebut seolah "Proyek Siluman" yang disinyalir sengaja dibuat tanpa menggunakan plang atau papan informasi untuk membodohi Masyarakat dan diduga guna untuk mendapatkan keuntungan.

“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” Tegas salah satu warga kepada awak media, Kamis (22/9/21)

“Semestinya pihak pemborong atau kontraktor harusnya memberikan surat pemberitahuan kepada pihak Sekolah, kalau ada masyarakat bertanya ini proyek apa..?, Agar Masyarakat tahu. Karena pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” Ungkap Warga yang mengetahui betul tentang proyek itu.

Menurut pekerja bangunan, saat diwawancarai Wartawan, mereka mengatakan kalau mereka tidak mengetahui mengenai Anggaran dan Papan Informasi (Plang Proyek) yang mereka kerjakan.

"Pak setau kami mulai pengerjaan proyek ini belum pernah saya tau yang nama papan Plank Proyek, gak ngerti saya lah pak..!?  kami hanya di perintahkan untuk kerja saja, kami hanya di bayar upah harian saja" Jelas pekerja ini dengan polos.

Terkait hal itu, MenaraToday.Com mencoba konfirmasi kepada Nimrot Siahaan, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sei Bamban melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA) dan via sambungan telepon seluler, untuk menanyakan terkait bangunan apa yang ada di Sekolahnya, berapa Anggaran biayanya, CV atau perusahaan mana yang mengerjakan, serta tidak adanya plang proyek, Jumat (24/9/21), 

"Itu pembangunan untuk Lab (Ruang Laboratorium), Gak tau Saya (Biaya Anggarannya), tadi Saya sudah menelepon pemborong nya, sudah Saya sampaikan ada yang mau Konfirmasi" Kata Nimrot Siahaan.

"Kayaknya ada (plang proyek) tapi mungkin karena hujan beberapa hari, mungkin kena angin" Kelit Kepala Sekolah ini lagi, dan jawaban Kepala Sekolah ini bertolak belakang dengan pengakuan Warga serta pengakuan Pekerja yang mengatakan Plang nya masih dirumah dan tidak ada dipasang.

Melalui Media ini, Masyarakat meminta agar pihak terkait, pihak pengawas dan pihak sekolah melalui Kepala Sekolah untuk dapat lebih mengawasi pekerjaan tersebut dan memasang papan informasi, agar tidak menimbulkan asumsi adanya dugaan korupsi dalam pembangunan tersebut ditengah masyarakat.


Hingga berita ini ditulis, belum juga terlihat adanya papan informasi dan belum diketahui siapa pelaksana pekerjaan pembangunan gedung laboratorium tersebut.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama