Proyek Pembangunan Irigasi Rawa Suka Makmur Tahap II Disinyalir Syarat Penyimpangan

MenaraToday.Com - Tulangbawang : 

Proyek pembangunan jaringan irigasi  rawa Suka Makmur tahap II di duga syarat penyimpangan dan diduga banyak terdapat kecurangan. 

Pasalnya di lokasi proyek yang dikerjakan oleh CV. Malabar Inti Kontruksi dimana dalam Papan Informasi pekerjaan tidak terdapat pagu anggaran proyek yang berada si Kampung Suka Makmur Kecamatab Penawar Aji, Tulangbawang.

Betapa tidak Hal ini jelas telah melanggar UU nomor 14 tentang Sistem Keterbukaan Informasi Publik serta Permen PU nomor 29/prt/m/2006 tentang tehnis bangunan gedung, Permen PU nmor 12/prt/m/2014 di mana di dalam aturan aturan tersebut jelas mewajibkan pihak rekanan atau pun pemborong untuk memasang papan nama pekerjaan secara lengkap sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Saat awak media menyambangi ke lokasi pembangunan Saluran Irigasi Rawa Suka Makmur hanya bertemu dengan salah satu pengawas tehnik pekerjaan dari pihak kontraktor CV MIK dan beberapa pekerja yang sedang melakukan pekerjaan anyaman besi pintu air dengan tanpa mengenakan APD.

Saat di tanya soal tidak di cantumkannya nilai pagu anggaran proyek pengawas bagian tehnik pekerjaan CV MIK menjelaskan pada awak media itu anjuran dari PU.

"Kalau soal pagu anggaran itu tidak tercantum di papan proyek, kami tidak tau. Karena itu anjuran dari pihak PU pak. Silahkan bapak hubungi aja orang PU nya. Karena itu anjuran dari mereka" ucapnya.

Sementara AG pemilik CV MIK selaku kontraktor yang mengerjakan proyek Irigasi Rawa Suka Makmur tahap dua saat di hubungi melalui sambungan seluler nya hingga berulang kali tidak ada jawaban. 

Di harapkan pada instansi yang terkait agar dapat menegur keras  kontraktor pemenang tender  yang dengan sengaja tidak mencantumkan nilai pagu anggaran, terlebih didapati para pekerja di lapangan tidak satupun mengenakan perlengkapan APD saat bekerja.

Sementara salah seorang warga yang ada di seputaran kegiatan proyek mengatakan. Pekerjaan proyek pemerintah yang di anggap sangat besar terlihat janggal karena tidak mencantumkan nilai anggarannya terlebih soal material besi bangunan.

"Menurut saya sangat janggal dan aneh proyek ini pak. Karena yang biasanya di papan informasi itu di cantumkan nilai anggarannya. Tapi ini kok ga ada ya, terlebih material yang saya liat kayak nya banyak yang tidak standar PU" ucap warga yang enggan di sebutkan nama nya. (Helmi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama