MenaraToday - Labura :
Sekdakab Labura Muhammad Suib melakukan apel mendadak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN dilingkungan Sekertariat Daerah Kabupaten (Sekdakab), Kamis (2/9/2021) sekira pukul 10.00 wib.
Apel mendadak ini bertujuan untuk melakukan penjaringan dan ceck n ricek bagi para pegawai yang terbukti terlambat dan bolos pada jam kerja. Terbukti dengan diadakannya apel dadakan tersebut, beberapa pegawai tercatat bolos dan ngaret.
Dalam arahannya, Muhammad Suib menjelaskan bahwa apel ini akan sering dilakukan, guna memperbaiki kinerja para pegawai (ASN non ASN) dilingkungan sekdakab. Sambungnya lagi sehingga para pegawai dilingkungan kerjanya dapat menjadi modal dan model yang baik (panutan red), bagi pegawai di dinas, badan dan kantor lainnya.
Apel terlihat santai namun serius, masih terdengar sedikit tawa dalam apel tersebut. Sekda yang satu ini memang terkenal sedikit humoris serta pandai berpantun, namun dalam arahannya sekda terlihat tegas berbicara tentang disiplin waktu, seragam dan atribut, sampai dengan perbup tentang anjuran shalat berjamaah bagi para pegawai (ASN non ASN).
Bagi para pegawai yang terbukti ngaret dan bolos tadi, sekda yang satu ini juga memiliki sanksi yang unik, yakni memberikan sanksi agar para pelanggar dihukum untuk bersalaman dengan bupati dan wakil bupati Labuhanbatu Utara.
Menurut H. Muhammad Suib hukuman ini tidak bersifat fisik namun akan selalu terkenang bagi para pelakunya.(greg)