Areal Tidak Terkontrol, Produksi Terlantar, Kebun Tanah Raja Berpotensi Merugikan PTPN III dan Holding Perkebunan Nusantara

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Kinerja Anis Mahdi, Asisten Afdeling 3, Unit Kebun Tanah Raja (KTRA), Distrik Serdang II (DSER 2), PT Perkebunan Nusantara III (PTPN 3), dinilai "Bobrok" dan seolah tidak mempunyai keperdulian serta tanggung jawab dalam mengelola areal kebunnya.

Diberitakan MenaraToday.Com sebelumnya, ada beberapa titik di Afdeling Kebun Tanah Raja yang kondisi arealnya terkesan terlantar dan sangat memprihatinkan.

Salah satunya di Afdeling 3, terlihat Areal terkesan tidak terkontrol, gawangan semak ditumbuhi rumput liar dan kayu keras seperti rumpun pohon bambu yang hampir menutupi batang pohon sawit, pelepah terlihat "gondrong" diduga karena tidak dilakukannya tunasan dalam kurun waktu yang lama, pohon sawit banyak yang tumbang dengan jumlah ditaksir mencapai ratusan pohon diduga karena penyakit jamur, piringan banyak ditumbuhi kecambah, terindikasi pemeliharaan rutin sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan Manajemen PTPN 3, tidak dilakukan oleh Anis Mahdi selaku Asisten Afdeling 3, Kebun Tanah Raja (KTRA), Distrik Serdang II (DSER 2), PTPN 3 (Persero).


Parahnya lagi, terlihat Tandan Buah Segar (TBS)   hampir membusuk di pohon, diduga sengaja dibiarkan tidak dipanen, tak hanya itu, hasil produksi berondolan sawit banyak dibiarkan terbuang membusuk, berserakan disekitar gawangan dan piringan. Kecambah atau tukulan sawit banyak tumbuh subur dimana-mana. Hal tersebut diduga karena tidak dilakukannya panen bersih, sehingga mengakibatkan berondolan sebagian membusuk dan sebahagian lainnya tumbuh subur menjadi kecambah. 


Disinyalir Anis Mahdi sebagai Asisten Kebun Afdeling 3, bekerja tidak sesuai SOP (Standard Operasional Prosedur) atau norma di PTPN 3, serta kinerjanya disinyalir tidak menerapkan "Sipro" dan "Akhlak" yang berarti Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Kinerja Anis Mahdi yang terkesan tidak mampu menguasai pohon demi pohon dan seolah tidak perduli dengan hasil produksi yang banyak terbuang sia-sia diareal Afdelingnya tersebut diduga dapat berpotensi merugikan PTPN 3 bahkan Holding Perkebunan Nusantara.

Terkait kinerja Asisten dan kondisi areal Afdeling 3 Kebun Tanah Raja tersebut, MenaraToday.Com mencoba konfirmasi beberapa kali kepada Anis Mahdi, Asisten Afdeling 3, melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (13/10/21), tetapi Asisten Afdeling 3 Kebun Tanah Raja ini masih "Bungkam" belum mau menjawab konfirmasi tersebut dan meminta bertemu dengan Reporter Media ini.

"Jumpa saja kita hari ini" Balasnya singkat seolah ingin mengatur Wartawan.

Dikonfirmasi lagi, Asisten Afdeling 3 ini masih enggan menjawab, 

"Lebih enak kita jumpa supaya gak salah paham Pak" Katanya menjadwalkan besok sore, Kamis (14/10/21) untuk ketemu, padahal sebelumnya Asisten ini terkesan menghindar dan memblokir nomor Wartawan.

Dihari yang sama, Manajer Kebun Tanah Raja, Efendi Akbar, saat dikonfirmasi MenaraToday.Com mengucapkan terimakasih atas adanya pemberitaan "Miring" di Afdeling 3 tersebut, dirinya berharap kinerja Manajemen Kebun Tanah Raja yang dia pimpin tersebut dapat lebih baik lagi kedepannya.

"Terimakasih atas pemberitaan tadi malam, mudah-mudahan kinerja Kebun Tanah Raja lebih baik dari sebelumnya" Balasnya.

Hingga berita ini ditulis, Kabid Tanaman dan General Manager (GM) Distrik Serdang II (DSER 2), H. Dhani Diansurya Hasibuan, belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi areal dan kinerja Anis Mahdi Asisten Afdeling 3 Kebun Tanah Raja tersebut.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama