Diduga Dinas PSDA Dengan Kontraktor 'Kongkalikong', Bangunan Rehab Irigasi Di Pekan Kemis Dolok Masihul Berpotensi Tidak Berkualitas

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi di Pekan Kemis Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang bersumber dari dana APBD Provinsi Sumatera Utara senilai hampir mencapai Rp.1,5 miliar rupiah melalui Dinas sumberdaya air cipta karya dan tata ruang yang dikerjakan oleh CV KARUNIA REZEKY diduga berpotensi tidak berkualitas.

Adanya dugaan berpotensi tidak berkualitas ini diduga akibat adanya permainan atau "KONGKALIKONG" antara pihak kontraktor dengan Dinas PSDA Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu juga diperkuat dengan adanya pekerjaannya diduga asal asalan.  Adanya anyaman besi yang digunakan untuk pengecoran tidak sama rata, peletakan besi didasar tidak diganjal atau tidak menggantung sehingga besi anyaman langsung menempel ke dasar tanah. Kemudian lantai yang sudah selesai terlihat sudah berlubang.

Ditambah lagi adanya dugaan material batu kerikil tidak memiliki izin galian C dan ditemukan pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Adanya temuan ini mengindikasikan adanya dugaan "KONG KALIKONG" antara Pelaksana pembangunan proyek irigasi dari Dinas PSDA Provinsi Sumatera Utara dengan pihak Kontraktor atau rekanan.

Salah seorang masyarakat yang enggan disebut namanya kepada awak media rabu (27/10/2021) meminta kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara melalui Kadis PSDA, Anggota DPRD Kabupaten Sergai dan APH untuk turun langsung kelokasi proyek tersebut untuk mengecek serta meninjau kegiatan tersebut dan dugaan material batu yang diduga berasal dari galian C yang tidak jelas, guna mengantisipasi anggaran yang telah di kuncurkan agar tidak merugikan keuangan Negara.

"Harapan Saya sebagai masyarakat, kalau bisa Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumatera Utara dapat mengecek kegiatan rehabilitas irigasi tersebut, begitu juga kepada DPRD Sergai dan juga Aparat Penegak Hukum (Kepolisian) agar kiranya dapat melidik terkait material batu yang digunakan," Ucap Masyarakat

Terkait hal ini, Pengawas PSDA yang akrab disapa Roby saat di konfirmasi Awak Media Rabu (27/10/2021) sekira pukul 17.12 wib melalui Whatsapp tidak menjawab walaupun sudah ceklis dua.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama