Menaratoday.com - Tapsel
Pembangunan kolam retensi yang diperuntukkan untuk menampung debit air yang ada di perkantoran Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) diduga dijadikan jadi ajang Korupsi, Selain Kolam Retensi yang dibangun di belakang kantor DPR Kabupaten Tapanuli Selatan pembangunan taman yang ditampung di anggaran 2019-2020 pun diduga ada yang difiktifkan
Dugaan itu diungkapkan oleh Pemuda dan mahasiswa yang tergabung di dalam wadah KAMPAK TABAGSEL saat melakukan aksi yang ke-6 di depan kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan. Kamis (7/9/2021)
Sulthoni Siregar selaku Ketua Umum Kampak Tabagsel dalam orasinya menyampaikan bahwa kolam retensi itu adalah kolam untuk menampung air sungai saat debitnya naik.
"Nah di komplek Kantor Bupati Tapanuli Selatan toh tidak ada sungai, dari sini saja kita tahu bahwa Sekretariat Daerah diduga menjadikannya sebagai penampung uang. Kalaulah sekirannya uang yang hampir 1,2 Milyar tersebut dibangun 10 sumur saya kira bisa untuk cadangan air,"katanya
Pada kesempatan yang sama, Alfansyah Lubis dalam orasinya juga mendesak Ketua DPRD Tapsel dan Anggota DPRD agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat daripada bangunan yang dinilai tidak bermanfaat dan terkesan pemborosan uang negara
"Kami memintak para anggota Dewan agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, Jangan mengkhianati ataupun menciderai hati rakyat,"katanya
(Haris/Ucok Siregar)