Gambar ilustrasi |
MENARATODAY.COM-Perhelatan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak dikabupaten pandeglang telah berhasil digelar pada minggu 17 oktober 2021, dengan situasi dan kondisi aman, terkendali sesuai harapan pemerintah.
Meski proses penghitungan masih bersifat sementara namun hasil rekapitulasi sudah dapat diakses dengan bebasnya sejak minggu siang (kemarin), baik dari data hitung cepat oleh panitia pilkades maupun dari kanal youtube milik Dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (DPMPD) kabupaten pandeglang.
Berdasarkan data tersebut, tercatat dari 709 Calon kepala desa (calkades) yang ikut dalam kontestasi 6 tahunan yang digelar secara serentak di 206 desa itu ternyata pemenangnya didominasi oleh wajah baru. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 149 yang mencoba peruntungannya kembali. Dan cakades dari petahana yang dinyatakan unggul berdasarkan hitung sementara ada sekitar 70 orang dan yang kalah 79 orang. Maka dengan demikian dari 206 desa yang menggelar Pilkades, sebanyak 136 desa dipastikan bakal dipimpin oleh wajah-wajah baru.
Kepala bidang Pemerintahan desa (Kabid Pemdes) DPMPD Kabupaten Pandeglang Asep Permana membenarkan hal tersebut.
“kalau melihat dari data sementara yang sudah masuk sih memang seperti itu," ungkapnya. Senin (18/10/21).
Asep menambahkan, untuk tahap penetapan pemenang pilkades pihaknya menunggu secara resmi dari BPD masing-masing, kemudian diajukan oleh camat kepada bupati.
“kalau mengacu pada jadwal tahapan pilkades, penetapan akan dilakukan pada tanggal 20 oktober hingga 21 Okotober 2021,” terangnya.
Dan jika penetapan sudah selesai dilakukan kata Asep, maka 18 November 2021 para kepala desa terpilih akan dilantik.
"Tapi sebelum pelantikan para kepala desa terpilih ini akan diberikan pembekalan terlebih dahulu. Semoga bisa terlaksana,” tutupnya.
Lanjut Asep, berdasarkan hasil penghitungan cepat dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 563.927 tingkat partipasi mencapai 76,7 persen.(ila)