Tensi Tinggi, Sejumlah Siswa SMPN 4 Balige, Batal Divaksin


MenaraToday.Com - Toba :

Sejumlah siswa SMPN 4 Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, batal divaksin, salah satunya Rekson Pasaribu Kelas 9.

Saat diukur, tensi saya mencapai 180 pak", ujar Rekson Pasaribu yang sementara ditunda untuk divaksin, pada pelaksanaan penyuntikan dosis I vaksin sinovac, bagi 250 siswa sasaran vaksin yang berlangsung di gedung sekolah tersebut, Jumat (8/10/2021).
Rekson mengakui baru melakukan perjalanan jauh dari kampungnya Kecamatan Habinsaran untuk mengikuti penyuntikan hari ini di sekolahnya.

Kepala UPT Puskesmas Soposurung Jimmy Hasibuan menyebutkan, faktor kelelahan akibat melakukan perjalanan.

'Boleh saja mengakibatkan kenaikan tensi, nanti jika tensinya sudah menurun normal, akan dilakukan penyuntikan, ujar Jimmy Hasibuan..

Vaksinasi bagi ke 250 siswa SMPN 4 Balige, hari ini berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Usai divaksin dan melewati masa observasi, para siswa baik-baik saja tanpa keluhan yang berarti, ujar Jimmy Hasibuan didampingi tenaga kesehatan lainnya yang melakukan pelayanan penyuntikan.

Selain penyuntikan bagi siswa SMPN 4 Balige yang tengah berlangsung hari ini, sebelumnya sebagian siswa SMP Budi Dharma, SMPN 2 dan SMPN 1 yang berada di Soposurung Kecamatan Balige, telah dilakukan penyuntikan dosis serupa.

Kepala SMPN 4 Balige Berliana Pasaribu, mengapresiasi perhatian dari Pemkab Toba terkait pelaksanaan vaksinasi bagi siswanya. Melalui vaksinasi, herd imunity setiap siswa akan bertambah untuk melawan corona. 

"Di samping vaksinasi, kami selalu mengedukasi para siswa untuk tetap disiplin mematuhi prokes"ujar Berliana.

Terkait pelaksanaan PTM Terbatas, Berliana menyebut masih menunggu arahan dari pimpinan. 

"Saat ini para siswa, masih melaksanakan sistim pembelajaran daring maupun luring", ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba melalui Sekdis Rikardo Hutajulu, menyebutkan masih menunggu angka persebaran Covid-19 menurun hingga mencapai batas maksimal persebaran COVID-19 sesuai protokoler PPTM Terbatas, sebut Rikardo Hutajulu. (J.Tambunan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama