Tumpukan Sampah Di Desa Rengas Dengklok Resahkan Warga, DLHK Dinilai Tutup Mata

MenaraToday.Com - Karawang :

Pihak Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) disinyalir kurang maksimal dalam penanggulangan sampah. Hal ini karena masih banyaknya tumpukan sampah di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.



Pantauan wartawan di Desa Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang masih terdapat beberapa lokasi tumpukan sampah yang sepertinya dibiarkan oleh bagian Pengendalian dan Pemulihan Pencemaran Lingkungan yang notabene memiliki tugas pokok melakukan penanggulangan sampah dan pencemaran lingkungan serta menyiapkan bahan, koordinasi dan melaksanakan operasional penanggulangan sampah, pengangkutan sampah pemusnahan dan pemanfaatan sampah, pelayanan penyediaan peralatan, menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang kebersihan dan pengangkutan sampah agar sampah tidak lagi tertumpuk di sembarangan tempat.  

Suminta, salah seorang warga kepada MenaraToday.Com, Selasa (26/10/2021) menyebutkan bahwa warga mengharapkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kecamatan Rengas Dengklok agar dapat membersihkan sampah yang sudah menumpuk sebelum masuk musim penghujan.

"Kami berharap agar sampah-sampah yang tertumpuk ini dapat dibersihkan dan diangkat ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang telah di tentukan pihak pemerintah. Sebab jika tidak adanya penanganan terhadap tumpukan sampah ini akan memunculkan penyakit dan membuat Desa Rengasdengkok Kecamatan Rengasdengklok menjadi Kecamatan kumuh" ujarnya. 

Senada diungkapkan Hasan yang terdampak dari tumpukan sampah terlebih di samping SD Negeri IV, Kecamatan Rengasdengklok.

"Di samping SD Negeri IV, Kecamatan Rengasdengklok sudah di penuhi sampah, kami sebagai warga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dapat mengangkut sampah-sampah yang ada di Desa ini ke lokasi pembuangan sampah yang telah ditentukan" ujarnya. 

Hasan menambahi petugas pelaksanaan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan peralatan kebersihan dan pengangkutan sampah  bisa mengoperasionalkan dalam pengaturan kebersihan dan pengangkutan sampah sehingga sampah yang ada tertumpuk di samping pendidikan bisa di keruk dan di angkut demi ke asrian kebersihan lingkungan sekitar khususnya tempat pendidikan .

Sementara Arifin, pengurus sekolah menyebutkan adanya sampah yang tertumpuk di Sekolah Dasar Negeri Rengasdengklok IV. Dirinya meminta penumpukan sampah bisa di angkat di keruk oleh pihak terkait DLHK . dengan bertumpuknya sampah ini. dampak penumpukan sampah amat sangat mengganggu. bau sampah yang menyengat" Ucap Arifin.

Arafin menambahkan terkait sampah yang ada di samping pendidikan sekolah  selama ini tidak ada pengawasan Dan perhatian dari dinas terkait yang membidangi sampah untuk meninjau langsung ke lokasi. bahkan dari pemerintah desa ataupun kecamatan sama sekali tidak ada yang perhatian dengan tumpukan sampah ini. padahal sampah ini benar benar mengganggu bau nya yang menyengat. sehingga dapat menimbulkan penyakit yang cukup besar jika tidak ada pengerukan Dan pengangkatan secara insten.

Arifin berharap dalam Pelaksanaan pembinaan, bantuan teknis, penyuluhan dan pelatihan serta pemberdayaan masyarakat di bidang kebersihan. Pelaksanaan pengadaan prasarana dan sarana penunjang pelaksanaan dan pemeliharaan kebersihan dan pengangkutan sampah Pelaksanaan sosialisasi tentang Kebersihan oleh pihak Desa Kecamatan khususnya pihak DLHK

Tumpukan sampah ini sudah bertahun tahun tidak ada perhatian dan pengangkatan sehingga bertambah banyaklah sampah ini. 

"Kami berharap semoga ada monitoring dan evaluasi untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan kebersihan dalam pengangkutan sampah yang di Lakukan oleh pihak pihak terkait  yaitu DLHK sehingga pelaksanaan fungsinya berjalan sesuai dengan apa yang diberikan oleh Kepala Bidang. sesuai tugas pokoknya dalam kebersihan lingkungan". tutupnya. (Team)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama